News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Insiden Luis Diaz Dilempar Tongkat Jadi Sorotan, Pengamat: Perilaku Menjijikan, Harus Ada Hukuman

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Liverpool asal Kolombia Luis Diaz melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara SL Benfica dan Liverpool FC di stadion Luz di Lisbon pada 5 April 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, LISBON- Bintang Liverpool yang terpilih menjadi man of the match, Luis Diaz dilempar tongkat oleh para penggemar Benfica.

Insiden pelemparan terjadi saat ia merayakan mencetak gol ketiga The Reds, dan juga setelah laga usai, saat dia memegang trofi Man of The Match.

Mantan pemain Manchester City yang kini menjadi pengamat, Micah Richards mengecam insiden itu.

Dia menganggap hal itu sebagai perilaku menjijikkan.

Insiden seperti itu, kata Jamie Carragher jika dibiarkan akan lebih sering terjadi dalam permainan.

Liverpool memastikan kemenangan 3-1 atas Benfica di perempat final Liga Champions.

Luis Diaz mengembalikan keunggulan dua gol mereka setelah Benfica mencetak gol di babak kedua.

Tapi penyerang Liverpool itu secara mengejutkan diserang saat merayakan golnya. Seorang penggemar Benfica terlihat melemparkan tongkat ke penyerang Liverpool Luis Diaz setelah dia mencetak gol ketiga The Reds dalam kemenangan 3-1 mereka.

Pemain asal Kolombia itu mengembalikan keunggulan dua gol Liverpool setelah mereka kebobolan di awal babak kedua leg pertama perempat final Liga Champions di Estadio da Luz.

Insiden serupa terjadi saat Diaz menerima penghargaan Man of the Match setelah peluit akhir dibunyikan.

Diaz memiliki sejarah dengan Benfica saat ia bergabung dengan Liverpool dari rival lama Benfica, Porto pada Januari.

Setelah pertandingan, mantan pemain Jamie Carragher dan Micah Richards mengecam perilaku penggemar itu sebagai hal yang menjijikkan.

Berbicara di CBS seperti dikutip dari Dailymail, mantan bintang Manchester City Richards mengatakan: "Itu perilaku yang menjijikkan. Saya tahu dia telah bermain untuk Porto dan itu adalah rival mereka, tetapi para penggemar bisa lebih baik untuk tidak melakukan hal itu".

Sementara itu, mantan pemain Liverpool, Carragher mengatakan insiden serupa menjadi sering terjadi dalam permainan akhir-akhir ini.

Menurutnya, liputan olahraga saat ini memiliki tanggung jawab lebih besar.

"Hal seperti ini lebih banyak terjadi dalam permainan," katanya. “Ada situasi yang sama pernah dialami Diego Simeone di Old Trafford".

"Di Piala FA, seorang penggemar benar-benar berlari ke lapangan untuk melakukan pukulan, saya pikir itu saat Nottingham Forest melawan Leicester".

"Ini lebih sering terjadi dan merayap ke dalam permainan kami. Ini bukan hanya di Portugal, saya katakan ini terjadi di Inggris dan itu terjadi di semua tempat sekarang".

“Saya pikir banyak pendukung ini sekarang harus mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan dalam hal larangan sampai akhir musim atau larangan selama tiga tahun. Saya pikir harus ada jenis pencegah seperti itu".

“Rivalitas dan tribalisme dalam sepak bola sekarang, tentu tidak seperti itu ketika saya masih menjadi pemain".

“Saya pikir dengan banyaknya sepak bola yang kita lihat di TV dan media sosial, saya pikir semua orang sekarang lebih terpengaruh oleh sepak bola".

"Tentu saja ada agresivitas antara pendukung dan ada hooliganisme. Saya hanya merasa sekarang sepak bola terasa jauh lebih besar daripada ketika saya masih muda, dalam hal cakupannya, itu ada di ponsel Anda".

"Dan saya pikir penggemar dan bahkan pemain pada waktu-waktu tertentu menjadi sangat panas dan kesukuan itu sekarang dengan penggemar yang saling menyerang sekarang kadang-kadang sangat buruk."

Gol Diaz memastikan Liverpool memiliki keunggulan dua gol menuju leg kedua di Anfield saat The Reds melanjutkan pencarian mereka untuk empat kali lipat bersejarah.

Tidak hanya sekali, Luis Diaz mendapatkan serangan lemparan tongkat dari penggemar Benfica.

Serangan yang pertama terjadi pada saat dia berselebrasi merayakan gol yang dicetaknya. Luis Diaz tidak menyadari saat menjadi target serangan pertama ini.

Kemudian pada kesempatan lainnya, lagi-lagi,. seorang penonton juga melemparkan tongkat ke arah Luis Diaz.

Menghadapi serangan kedua ini, Luis Diaz menyadari dia diserang. Sambil menyeringai karena kaget, dia sedikit menghindar saat tongkat itu dilemparkan.

"Luis Diaz menghindari lemparan tongkat lain yang dilemparkan ke arahnya dari kerumunan Benfica," tulis akun Twitter Andrew Jones.

Luis Diaz mendapatkan serangan dari penggemar Benfica. Serangan lemparan tongkat yang pertama terjadi setelah dia mencetak gol yang membuat skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Liverpool, seorang fan melemparkan tongkat ke arah Luis Diaz yang sedang berselebrasi.

Beruntung, lemparan tongkat dari penonton tersebut tidak mengenai tubuh Diaz.

Insiden lempar tongkat ini mewarnai kemenangan Liverpool atas Benfica dalam pertandingan yang digelar di Stadion Estádio do Sport Lisboa e Benfica (da Luz), Rabu (6/4/2022).

Fan Benfica melemparkan tongkat kepada Luis Diaz setelah dia mencetak gol untuk Liverpool.

Momen suporter melempar tongkat itu terekam kamera.

​Diaz secara mengejutkan diserang oleh penggemar Benfica setelah mengantongi gol ketiga timnya dalam pertandingan leg pertama perempat final.

Saat Luis Diaz merayakan bersama dengan pemain Liverpool lainnya, salah seorang penggemar Benfica, dengan penuh semangat melemparkan tongkat.

Tapi itu dilakukan saat dia berbalik dari pendukung tuan rumah, seorang penggemar melemparkan tongkat ke arahnya - tampak tongkat itu mengenai Keita, pemain yang juga ikut merayakannya.

Andy Robertson berbicara kepada BT Sport setelah kemenangan di Lisbon dan memuji kinerja Diaz saat menyinggung insiden memalukan di Stadion Da luz itu.

"Saya mendapat beberapa korek api yang dilemparkan ke arah saya (mengambil sudut), mungkin itu akan menghentikan mereka merokok! Tapi Anda harus mencoba untuk tidak melempar barang ke lapangan karena itu bisa melukai orang. Untungnya tidak ada yang mengenai saya," ungkapnya.

Robertson menambahkan: "Gol Luis sangat penting bagi kami - sangat besar untuk memberi kami bantalan itu. Semoga kami bisa menyelesaikan pekerjaan minggu depan.

"Dia [Diaz] mendapat sambutan yang bagus sejak awal, bermain untuk salah satu rival mereka, tapi gol bagus untuknya dan keunggulan dua gol membuat perbedaan. Mudah-mudahan, kami bisa menyelesaikan tugasnya."

Pasukan Jurgen Klopp memimpin dengan dua gol menjelang leg kedua yang akan digelar Kamis depan WIB.

Dua wakil Inggris, Liverpool dan Manchester City, berhasil meraih kemenangan pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022.

Liverpool melibas tuan rumah Benfica, sementara Man City menang atas Atletico Madrid. Dua laga leg pertama perempat final Liga Champions tersaji pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB yakni Benfica vs Liverpool dan Manchester City vs Atletico Madrid.

Duel Benfica vs Liverpool digelar di Stadion Da Luz, Lisbon.

Sementara itu, laga Man City vs Atletico Madrid mentas di Stadion Etihad, Manchester.

Dua utusan Inggris sama-sama berjaya pada laga tersebut.

Liverpool Menang Meyakinkan di Kandang Benfica Liverpool yang selalu kalah pada tiga pertemuan terakhir kontra Benfica di Liga Champions berhasil menghapus rekor buruk tersebut.

Bertanding di hadapan publik As Aguias, The Reds membawa pulang kemenangan meyakinkan 3-1.

Tiga gol pasukan Juergen Klopp ke gawang Benfica masing-masing dicetak oleh Ibrahima Konate (menit ke-17), Sadio Mane (34'), dan Luis Diaz (87').

Adapun, satu gol balasan Benfica dibukukan oleh Darwin Nunez pada menit ke-49.

Hasil Liga Champions ini menjadi modal berharga The Reds untuk menatap leg kedua di Anfield, Kamis (14/4/2022) mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini