Pergerakan aktif dari para pemain Real Madrid tampak menyulitkan Chelsea dalam mengembangkan permainan.

Serangan Chelsea seakan selalu mentah ketika berada di seperti wilayah akhir Los Blancos.

Efektifitas serangan Real Madrid benar-benar berbahaya, lini pertahanan Chelsea seakan dibuat panik olehnya.

Bahkan, Carvajal yang merupakan fullback bisa sampai depan memberikan ancaman bagi lini belakang Chelsea.

Kante yang melihat timnya kesulitan menciptakan peluang mencoba melepaskan tembakan dari luar penalti.

Hanya saja tembakan pemain Prancis itu belum terarah dan berakhir sia-sia saja.

Chelsea akhirnya mampu memperkecil kedudukan lewat gol yang dihasilkan Kai Havertz pada menit 40.

Sundulan Havertz memanfaatkan umpan brilian Jorginho berhasil menjebol gawang Real Madrid.

Babak pertama berakhir, Real Madrid berhak unggul dengan skor 1-2 atas Chelsea.

Babak kedua belum berjalan satu menit, Real Madrid langsung menggetarkan jala gawang Chelsea untuk ketiga kalinya.

Benzema lagi-lagi menjadi aktor utamanya, ia mampu menuntaskan hattricknya pada menit 46.

Pemain asal Prancis itu mampu memanfaatkan kesalahan Mendy dalam memberikan operan kepada Rudiger di wilayahnya sendiri.

Real Madrid makin nyaman lantaran unggul dua gol atas Chelsea pada awal babak kedua.

Chelsea seakan tersentak dengan gol cepat Benzema pada awal babak kedua tersebut.