Pelatih Sassulo, Roberto De Zerbi menjadikan seorang Raspadori sebagai pemain false nine, perannya tersebut membuka ruang baik rekannya yang ada di sayap dan tengah.
Hal tersebut sangat berguna, mengingat Sassuolo begitu mengandalkan lini kedua untuk mencetak gol.
Di sana ada Filip Djuricic, Hamed Traore, dan bintang mereka, Domenico Berardi.
Tak hanya membuka kan ruang, Raspadori juga rajin mencetak gol untuk Sassulo.
Musim lalu, pemain berdarah Italia itu menjadi pemain termuda yang mampu mencetak lebih dari lima gol di Liga Italia.
Succ. dribbles Raspadori ada di angka 1.0 (75%), catatan tersebut lumayan impresif, mengingat perannya sebagai seorang false nine, ia lebih banyak bergerak di area tengah lapangan.
Raspadori juga merupakan bagian dari skuat juara Timnas Italia di Piala Euro 2020 lalu.
4. Dusan Vlahovic (22 tahun)
Dusan Vlahovic merupakan tumpuan bagi lini depan Fiorentina hingga pertengahan musim sebelum diboyong Juventus.
Total, di musim ini bersama Fiorentina, ia berhasil mencetak 20 gol dari 24 pertandingan bersama.
Ia mampu mempertahankan performa impresifnya di musim lalu.
Hingga diboyong Juventus, Vlahovic tak kehilangan ketajamannya, bersama Si Nyonya tua, pria asal Serbia itu mencetak 7 gol dari 14 pertandingan.
Baca juga: Update Transfer, Persebaya Lepas Winger Gesit, 15 Pemain Pergi, Oktafianus Fernando Merapat ke PSIS?
Musim lalu, pemain asal Serbia itu berhasil mencetak 21 gol untuk membawa Fiorentina terlepas dari zona degradasi.
Bahkan, torehannya tersebut, melebihi striker elit macam Lautaro Martinez, Ciro Immobile, Alvaro Morata sampai Andrea Belotti.