Meski begitu, dia menjadi pemain bernasibnya kurang beruntung di Liga 1 2021.
Pemain asal Jakarta tersebut hanya bermain satu kali oleh Tim Macan Kemayoran dengan mencatatkan delapan menit bermain.
Meski punya catatan yang kurang baik, Salman tetap digaet Bajul Ijo.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tampaknya melihat sang pemain punya potensi besar yang belum bisa ditunjukkan karena minimnya menit bermain.
Potensi besar itu lah yang membuat Persebaya berani mengeluarkan uang untuk memboyong Salman Alfarid dari Persija Jakarta.
Mengingat, kontrak Salman Alfarid di Persija Jakarta sejatinya habis pada 31 Desember 2023.
Patut dinantikan kiprah Salman Alfarid di Persebaya Surabaya selepas dari Persija Jakarta.
Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang gemar bekerjasama dengan para pemain muda.
Dia juga pandai mengelola pemain dengan jam terbang minim untuk dipoles menjadi pemain andal bagi Persebaya.
Untuk kasus Salaman Alfarid, dia berpotensi dipoles Aji menjadi bek kiri andalan di Persebaya.
Ada banyak pemain muda yang berhasil moncer lewat tangan Aji Santoso, seperti Marselino Ferdinan, Akbar Firmansyah, Koko Ari Araya, M Supriadi, Rizky Ridho dan Rachmat Irianto.
Marselino Ferdinan kini menjadi andalan Shin Tae-yong untuk lini tengah Timnas Indonesia.
Baca juga: The Jakmania Geruduk Akun Persija Gegara Ini, Saga Transfer Marko Simic Berakhir di PSM Makassar?
Tetak-Teki Dua Pemain Anyar Lainnya
Bergabungnya Salman Akfarid menuntaskan satu dari tiga teka-teki pemain baru seperti yang dikatakan manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.