News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Kans Scudetto Inter Milan, Adaptasi Sempurna Simone Inzaghi, Peran Vital Dua Regista Nerazzurri

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez (4L) merayakan dengan rekan setimnya setelah memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AS Roma pada 23 April 2022 di stadion San Siro di Milan.

Brozovic menjadi regista yang mengatur tempo permainan Inter Milan.

Pemain depan Juventus Argentina Paulo Dybala (kiri) dan pemain tengah Inter Milan asal Kroasia Marcelo Brozovic mengejar bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Inter pada 03 April 2022 di stadion Juventus di Turin. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: West Ham Jadi Sumber Petaka Chelsea Selanjutnya, Tuchel Sebut 3 Kekuatan Utama sang Lawan

Akurasi passing pria asal Kroasia itu mencapai di angka 87.33% per pertandingan.

Ia juga menjadi sosok kunci di lini tengah sebagai penghalau pertama transisi bertahan ke menyerang lawan saat Nerazurri mendapat serangan balik.

Dengan kuatnya aspek bertahan Brozovic, memberi keleluasaan kepada Barella untuk tampil lebih ke depan dan merepotkan pertahanan lawan.

Barella telah menerobos ke kotak penalti lawan lewat dribel sebanyak tujuh kali, menjadi yang tertinggi di antara gelandang Inter lainnya.

Gelandang Inter Milan Italia Nicolo Barella (tengah) dan bek Atalanta Belanda Teun Koopmeiners berebut bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Atalanta dan Inter pada 16 Januari 2022 di stadion Azzuri d'Italia di Bergamo. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol: Barcelona Sukses Ulur Waktu, Benzema Sulit Terkejar

Dribel sukses pria asal Italia itu juga berada di angka 2.48 per pertandingan, kembali menjadi yang tertinggi di antara pemain tengah Nerazzurri.

Ya, adaptasi permainan yang dilakukan Inzaghi selama ini membuat Inter Milan tetap menjadi tim yang diperhitungkan untuk meraih scudetto meski ditinggal oleh derertan pemain kunci.

Ramuan-nya juga sukses membuat Inter Milan melangkah lebih jauh di Liga Champions, mengakhiri catatan buruk yang diukir Conte.

Gaya permainan yang berbeda dengan Antonio Conte juga mampu membuat Inter Milan tampil lebih menghibur dan berbahaya.

Tiket ke final Coppa Italia dan Piala Super Italia telah didapat, kini, Simone Inzaghi berpotensi besar membawa Inter Milan memepertahankan gelar scudetto di musim lalu.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini