Dengan ciri permainan seperti itu, Torres adalah pemain belakang yang memiliki ketenangan yang luar biasa.
Di usianya yang baru 54 tahun, ketenangannya seperti pemain belakang yang sudah kenyang pengalaman, ia tak kalah jika dijejerkan dengan Gerrard Pique, Sergio Ramos, Thiago Silva dan bek-bek senior lainnya.
Ide Unai Emery untuk memasangkan Torres dengan bek senior berusia 36 tahun, Raul Albiol, nampaknya memberi dampak besar untuk Torres.
Albiol merupakan bagian dari skuad Spanyol yang menjadi juara Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2008 serta 2012.
Pemain berpostur 190 cm itu juga pernah membela Real Madrid di tahun 2009-2013 dan Napoli pada tahun 2013-2019.
Apalagi, Torres juga merupakan bagian dari timnas Spanyol sejak 2019, pengalamannya berlatih dan bermain bersama Sergio Ramos juga dapat memberinya ilmu, yang membuat dia menjadi seperti sekarang.
Kelebihan lain yang dimiliki Torres adalah soal kaki terkuatnya, ia merupakan bek dengan kaki terkuat, kiri atau biasa disebut pemain kidal.
Baca juga: Ronald Araujo Memperpanjang Kontraknya di tim Barcelona Hingga 2026, Singgung Soal Luis Suarez
Baca juga: Larangan bagi Pemilik Baru Chelsea: The Blues Haram Dijual untuk 10 Tahun ke Depan
Dengan kaki terkuat tersebut, dimanfaatkan pelatih-pelatih elit untuk mampu memabangun serangan dengan baik.
Itulah mengapa David Alaba ketika di Munchen, perannya digeser sebagai bek tengah, Alaba merupakan bek dengan kemampuan passing yang mumpuni dan kebetulan berkaki kidal.
Perannya dianggap oleh Flick lebih efektif jika di pasang menjadi bek tengah dari pada sebagai bek kiri, hasilnya pun sempurna.
Alaba mampu membangun serangan Munchen dari belakang dan memberi gelar Bundesliga dan Liga Champions.
Begitu juga, bek yang dinaturalisasi Timnas Prancis, Laporte, ia dibeli Manchester City dengan mahar 65 juta euro atau setara Rp 1,06 triliun.
Laporte dipatok dengan harga mahal karena kemampuan passingnya yang mumpuni sekaligus karena berkaki kidal.
Saat ini, Pau Torres menjadi incaran utama Chelsea, ia diproyeksikan untuk menggantikan Rudiger yang dikabarkan akan hengkang ke Real Madrid.
Tuchel paham betul mengenai strategi 3 beknya yang membutuhkan pemain belakang yang mampu membangun serangan dengan baik.
(Tribunnews.com/Deivor)