Direct Points
- Paulo Dybala, dan Lautaro Martinez bakal jadi penentu final Copa Italia
- Keduanya sama-sama berasal dari Argentina
- Inter punya performa lebih meyakinkan di 5 laga terakhir
TRIBUNNEWS.COM, ROMA- Aroma Argentina bakal sangat terasa saat Juventus bertemu Inter Milan dalam final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (12/5) dini hari.
Kedua tim memang sama-sama mengandalkan para penyerang berasal dari Argentina. Paulo Dybala di kubu Juventus, dan Lautaro Martinez di kubu Inter Milan
Mantan bek Inter, Daniele Adani memprediksi hasil akhir bigmatch ini bakal ditentukan oleh duo penggawa tim tango --julukan Argentina--, yang kemungkinan musim depan bakal bergabung dalam satu tim di Inter Milan.
Dybala kabarnya memang bakal hengkang ke Nerazzurri, dan isu ini semakin kencang bertiup belakangan.
"Tango antara Lautaro, dan Dybala, dua pemain nomor sepuluh di Inter, dan Juventus. Keduanya mungkin bisa satu tim musim depan, siapa tahu. Tapi malam ini bakal jadi duel mematikan karena keduanya sama-sama punya teknik tinggi," kata Adani berbicara kepada Rai Radio dikutip lagi dari SempreInter.
Keduanya sama-sama jadi topskor di klub masing-masing. Dybala mengemas sepuluh gol, dan lima assists dengan lima kali terpilih sebagai man of the match.
Martinez lebih tajam dengan jumlah 19 gol, dan tiga assists, serta tiga kali didapuk sebagai man of the match.
Juventus yang merupakan juara Coppa Italia 2020/2021 bertekad untuk mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu, di bawah asuhan Andrea Pirlo.
Kini, Coppa Italia menjadi satu-satunya harapan tersisa bagi pelatih Massimiliano Allegri untuk meraih trofi juara, setelah mereka gagal di Serie A, dan juga di Liga Champions.
Di sisi lain, Inter juga mengejar trofi Coppa Italia yang terakhir kali mereka dapatkan pada musim 2010/2011.
Dan skuat asuhan Simone Inzaghi ini boleh menatap laga final dengan penuh kepercayaan diri. Dalam delapan laga terakhir, mereka menyapu tujuh kemenangan, dengan sekali noda berupa kekalahan mengejutkan 2-1 dari Bologna.
Gelombang kemenangan di berbagai kompetisi itu juga mendongkrak posisi Nerazzurri hingga kini bisa bersaing ketat dengan AC Milan di Serie A. Saat ini Inter hanya terpaut dua poin dari AC Milan di puncak, dengan dua laga tersisa.
Dalam perjalanan delapan laga terakhir itu, Inter menggebuk Juventus 0-1 di Turin lewat gol penalti Hakan Calhanoglu. La Beneamata juga secara meyakinkan menggebuk rivalnya, AC Milan 3-0 pada babak semifinal Coppa Italia lalu.