News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Adaptasi Sempurna Inzaghi di Inter Milan: Usung Kolektivitas, Pembunuh Juventus & Langkahi Conte

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (tengah) dan para pemain Inter merayakan dengan trofi pemenang setelah memenangkan pertandingan sepak bola final Piala Italia (Coppa Italia) antara Juventus dan Inter pada 11 Mei 2022 di stadion Olimpiade di Roma. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP)

Inter tak terlalu bergantung pada 1 atau 2 pemain untuk mencetak gol.

Saat Dzeko atau Lautaro mengalami paceklik, peran lini kedua sering kali mampu menjadi pemecah kebuntuan.

Lalu di lini tengah, Inzaghi juga mampu mempertahankan permainan apik yang ditunjukkan Brozovic dan Barella musim lalu.

Kedua pemain tersebut tak kehilangannya sentuhannya meski Inzaghi menerapkan adaptasi yang berbeda dengan Antonio Conte.

Brozovic menjadi regista yang mengatur tempo permainan Inter Milan.

Akurasi passing pria asal Kroasia itu mencapai di angka 88.12 % per pertandingan.

Ia juga menjadi sosok kunci di lini tengah sebagai penghalau pertama transisi bertahan ke menyerang lawan saat Nerazurri mendapat serangan balik.

Dengan kuatnya aspek bertahan Brozovic, memberi keleluasaan kepada Barella untuk tampil lebih ke depan dan merepotkan pertahanan lawan.

Barella telah menerobos ke kotak penalti lawan lewat dribel sebanyak tujuh kali, menjadi yang tertinggi di antara gelandang Inter lainnya.

Dribel sukses pria asal Italia itu juga berada di angka 2.66 per pertandingan, kembali menjadi yang tertinggi di antara pemain tengah Nerazzurri.

Gelandang Inter Milan Italia Nicolo Barella (kiri) dan gelandang Juventus Kolombia Juan Cuadrado bertabrakan selama pertandingan sepak bola final Piala Italia (Coppa Italia) antara Juventus dan Inter pada 11 Mei 2022 di stadion Olimpiade di Roma. (Photo by Isabella BONOTTO / AFP) (AFP/ISABELLA BONOTTO)

Baca juga: Komentar Simone Inzaghi seusai Bawa Inter Milan Juara Coppa Italia: Ayo, Lanjut Gas ke Serie A!

Baca juga: Hasil Coppa Italia - Allegri Ngamuk Gegara Ditendang Pemain Inter, Dybala Malah Tersenyum Malu

Ya, adaptasi permainan yang dilakukan Inzaghi selama ini membuat Inter Milan tetap menjadi tim yang diperhitungkan untuk meraih scudetto meski ditinggal oleh derertan pemain kunci.

Ramuan-nya juga sukses membuat Inter Milan melangkah lebih jauh di Liga Champions, mengakhiri catatan buruk yang diukir Conte.

Gaya permainan yang berbeda dengan Antonio Conte juga mampu membuat Inter Milan tampil lebih menghibur dan berbahaya.

Trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia telah didapat, kini, Simone Inzaghi berpotensi besar membawa Inter Milan memepertahankan gelar scudetto di musim lalu.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini