“Saya belum tahu apa-apa. Seharusnya, Anda tidak perlu menunggu hingga menit terakhir untuk menentukan nasib seorang pemain penting. Anda harus tahu itu," ujarnya ketus.
Di sisi lain, kekalahan ini memberikan noda besar bagi kubu Juventus, utamanya untuk pelatih Massimiliano Allegri. Dia tercatat menjadi pelatih Bianconeri pertama yang nirgelar dalam satu dekade terakhir.
Allegri sendiri mengamuk jelang laga berakhir hingga diusir wasit. Dia beralasan tak bisa menahan diri setelah ada oknum dari Inter yang menendang dirinya.
Situasi semakin panas ketika Allegri berhadap-hadapan dengan asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris. Wasit akhirnya memberi kartu merah kepada Allegri
"Seseorang dari Inter berjalan melewati dan menendang saya. Saya marah dan wasit mengusir saya," kata pelatih berusia 54 tahun itu kepada Sport Mediaset.
Namun demikian, ia mengakui keunggulan Inter di laga final tersebut.
"Kami hanya perlu memberi selamat kepada Inter karena menang. Kami tidak memenangkan satu trofi pun musim ini, kami harus menahan amarah itu untuk musim depan, ketika kami harus kembali menang," ujarnya.
Tak lupa, dia mengucapkan terima-kasih atas usaha keras para pemain, meski masih tak cukup untuk menghasilkan kemenangan.
"Penampilannya bagus, tapi kami menurun jelang akhir, ada pemain yang tidak fit sepenuhnya dan melakukan segalanya semampu mereka. Ini mengecewakan, tapi kami cuma bisa berterima kasih untuk usaha mereka," kata Allegri. (Tribunnews/den)
11 Tahun Penantian
Daftar Juara Coppa Italia
2010-2011 Inter Milan
2011-2012 Napoli
2012-2013 Lazio