TRIBUNNEWS.COM - Euforia Inter Milan meraih gelar juara Coppa Italia justru menjadi malam kelabu bagi Juventus.
Juventus menelan kekalahan telah 4-2 atas Inter Milan pada laga Final Coppa Italia 2021/2022, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB.
Enam gol yang tercipta di Stadion OIimpico,Roma, dibukukan oleh Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu (P), brace Ivan Perisic, Dusan Vlahovic dan Alex Sandro.
Bagi Inter Milan, ini menjadi gelar juara kedua bersama Simone Inzaghi sebagai pelatih. Trofi perdana disumbangkan eks Allenatore Lazio ini adalah Piala Super Italia.
Baca juga: Kontroversi Inter Milan Juara Coppa Italia, Juventus Cuma Bisa Ngelus Dada Usai Kena Comeback
Baca juga: Hasil Coppa Italia: Juventus Terkapar di Olimpico, Inter Milan Sah Jadi Juara
Namun pil pahit harus ditelan oleh Juventus setelah laga.
Kesebelasan asal Turin ini gagal mempertahankan status sebagai juara bertahan.
Tak hanya itu, skuat asuhan Massimiliano Allegri ini juga kena comeback.
Pasalnya mereka sempat unggul 2-1 melalui Alex Sandro dan Dusan Vlahovic.
Namun penalti Hakan Calhanoglu dan sepasang lesakan Ivan Perisic seketika mengubah mimpi indah menjadi malam kelabu bagi raksasa Serie A tersebut.
Sorotan utama jelas tertuju kepada Massimiliano Allegri.
Allenatore Juventus ini membuat ricuh di waktu extra time yang berimbas terkena kartu merah dari sang pengadil pertandingan.
Diwartakan Football Italia, Max Allegri harus mandi lebih cepat dari pemain maupun staf Juventus lainnya setelah diketahui menyerang manajer Inter, Massimiliano Farris dan Lautaro Martinez (striker).
Sebelum mencapai puncak amarahnya, Allegri beberapa kali nampak terlibat adu pendapat dengan Farris di pinggir lapangan.
Emosi pelatih Bianconeri ini meledak tatkala anak asuhnya terkena comeback Nerazzurri.
Gol keempat yang dibukukan tim Kota Mode ini diikuti selebrasi semua pemain dan staf.
Namun perayaan gol pengunci kemenangan ini membuat ALlegri murka dan mencoba membuat ricuh dengan menyerang Farris dan Lautaro.
Tak pelak dia langsung mendapatkan kartu merah dari wasit yang memimpin laga, Paolo Valeri.
Kenyataannya murka Allegri belum lah reda. Dia masih melanjutkan tindak kontroversinya dengan beradu mulut di pinggir lapangan.
Apesnya lagi, eks pelatih AC Milan ini diseret oleh Federico Bernardechi untuk segera meninggalkan lapangan pertandingan.
Rasa frustrasi jelas menyelimuti perasaan sang Allenatore. Dia melampiaskannya dengan membanting mantel yang dia kenakan selama diseret Bernardechi ketika memasuki lorong pemain.
Terlepas dari itu, kekalahan ini memastikan Juventus zonk gelar juara pada musim 2021/2022.
Sebaliknya, Inter Milan masih berpeluang menyabet Treble Winner ala kompetisi domestik setelah mengoleksi trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Klub asuhan Simone Inzaghi ini masih berkesempatan menjuarai Scudetto Liga Italia, dengan catatan menunggu AC Milan tergelincir minimal di satu pertandingan.
(Tribunnews.com/Giri)