Namun, seperti biasa, ini semua tentang apakah pemain sayap dan Giacomo Bonaventura dapat menemukan momen berkualitas untuk mengirimkan umpan-umpan silang menawan.
Jika mereka bisa, Viola akan memiliki peluang yang layak untuk menang.
Jika mereka tidak bisa mengalahkan sisi sayap, maka situasinya akan lebih sulit bagi tim tuan rumah.
Keuntungan bagi mereka adalah, Bianconeri sendiri sudah dipastikan lolos ke Liga Champions.
Posisinya di peringkat empat sudah tak mungkin lagi untuk diganggu gugat.
Pelatih Massimiliano Allegri mungkin tergoda untuk merotasi skuatnya demi memberi kesempatan kepada pemain pelapis unjuk gigi.
Namun, rotasi ini sepertinya tak akan menyentuh lini depan, utamanya Dusan Vlahovic.
Sang striker sedang mengusung misi pribadi: meraih sepatu emas. Saat ini, dia mengumpulkan 24 gol, yang diperoleh termasuk saat masih membela Fiorentina awal musim lalu.
Terpaut tiga poin dari mesin gol Lazio, Ciro Immobile di puncak.
Jika bisa tiga kali membobol gawang Fiorentina dini hari nanti, Vlahovic akan meraih sepatu emas bersama Immobile, dengan asumsi Immobile tak lagi mencetak gol. Sebuah misi yang sangat sulit.
Terlebih jika mengingat bagaimana dekatnya Vlahovic dengan La Viola, dan para pendukungnya, yang selama ini telah membesarkan namanya.
Ya, ini akan jadi duel yang sangat sulit bagi Vlahovci, dan akan sangat menguras emosinya. (Tribunnews/den)
Live on
Bein Sports3
Minggu (22/5) Pukul 01.45 WIB
Prakiraan Formasi
Fiorentina 4-3-3
Terracciano; Odriozola, Milenkovic, Igor, Biraghi; Bonaventura, Amrabat, Duncan; Gonzalez, Cabral, Ikone
Juventus 4-4-2
Perin; De Sciglio, De Ligt, Chiellini, Pellegrini; Cuadrado, Locatelli, Miretti, Rabiot; Morata, Vlahovic