"Ketika saya mengatakan bahwa mereka tampil luar biasa dan terus berjuang, Perez masih melakukan hal itu,"
"Bahkan ketika debat soal Liga Super telah selesai, mungkin dia akan mengatakan kami telah kalah," tambahnya.
Pernyataan yang disampaikan Tebas secara tidak langsung meredakan situasi panas yang sempat terjadi antara pihak Liga Spanyol dan Florentino Perez soal isu Liga Super Eropa.
Kini, situasi panas itu sudah mereda setelah Tebas melayangkan berbagai pujian dan ucapan selamat atas keberhasilan Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions musim ini.
Real Madrid sendiri berhasil menyegel gelar juara Liga Champions setelah melewati perjuangan tak mudah sejak kompetisi dimulai.
Sempat kalah melawan Sherrif pada babak penyisihan grup, Real Madrid membuktikan mentalitas juara sebagai raja Liga Champions.
Baca juga: Efek Domino Real Madrid Juarai Liga Champions, Peluang Tak Terbantahkan Benzema Raih Ballon dOr
Real Madrid pun berhak lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup, mengungguli Inter Milan yang harus puas berada di pos runner-up.
Hadangan besar dihadapi Real Madrid pada babak sistem gugur dimana mereka berhasil mengalahkan PSG, Chelsea, hingga Manchester City.
Di babak final, Real Madrid akhirnya mampu mengalahkan Liverpool sekaligus berhak mengklaim gelar juara Liga Champions lewat gol tunggal Vinicius Junior.
Real Madrid pun akhirnya membuat sepak bola Spanyol kembali berseri setelah berhasil memenangkan gelar Liga Champions pada periode musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)