TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Timnas Indonesia U-19 akan berjuang untuk bisa mengulangi prestasi di AFF U-19 pada 2013 lalu.
Pada 2013 lalu, Indonesia berhasil menjadi juara di ajang AFF U-19, juga pada saat Indonesia menjadi tuan rumah.
Itu adalah pengalaman sekali-kalinya Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19.
Di final yang saat itu digelar di Gelora Delta Sidoarjo, Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 7-6 atas Vietnam.
Generasi emas Indonesia di angkatan 2013 adalah angkatan Evan Dimas, Hansamu Yama, Fatchurohman, Zulfiandi, Muhammad Dimas Drajad, Hendra Sandi, Putu Gede Juni Antara, Maldini Pali, dan Ilham Udin Armaiyn, dan kawan-kawan.
Setelah menjadi juara, Indoneia hanya sampai fase grup pada 2014 dan 2016. Sedangkan pada 2015 Indonesia terkena hukuman FIFA sehingga tidak bisa tampil di turnamen AFF.
Pada tiga penyelenggaraan AFF U-19 terakhir, Indonesia berhasil hattrick merebut peringkat ketiga pada 2017, 2018, dan 2019.
Pada 2020 dan 2021, turnamen AFF U-19 tidak digelar karena Covid-19.
Baru pada 2022 ini, turnamen AFF U-19 bisa digelar kembali.
Ini adalah momentum bagi Indonesia untuk kembali mengulang sejarah pada 2013 lalu dengan menjadi juara saat menjadi tuan rumah AFF U-19.
Indonesia di Grup A
Indonesia berada di grup A bersama dengan Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei, dan Filipina.
Sedangkan di grup B ada Malaysia, Laos, Timor Leste, Kamboja, dan Singapura.
Dua tim terbaik dari masing-masing grup akan lolos ke babak semifinal.