Syaiful menambahkan jika PSS Sleman akan mewaspadai kekuatan tim lawan.
Menurutnya, Persib Bandung memiliki kekuatan yang hampir merata.
"Kalau ditanya siapa saja pemain yang berbahaya, semua pemain Persib berbahaya," ujarnya.
Jika melihat kekuatan lawan, bek berusia 33 tahun ini menjelaskan jika pemain sayap Persib Bandung berpotensi membahayakan timnya.
Sehingga, mereka akan mencoba meminimalisir pergerakan tim lawan agar tim Maung Bandung tidak bisa maksimal dalam membangun serangan.
"Persib Bandung kuat di sisi sayap kanan dan kiri."
"Itu yang harus kami waspadai," ujarnya.
Strategi False 9
Diketahui, para pemain Persib yang kemungkinan besar absen dalam pertandingan itu Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Ciro Alves, dan David da Silva akibat cedera.
Lalu, ada Beckham Putra Nugraha akibat akumulasi kartu kuning dan dua pemain muda yang sedang memperkuat Timnas Indonesia U-19 yakni, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah Cecep.
Mantan pemain Persib Bandung, Sujana, menilai kehilangan cukup banyak pemain itu tak membuat Maung Bandung kehilangan taring untuk menaklukkan tim Super Elja.
"Dengan pemain yang ada, Persib Bandung masih punya peluang untuk memenangkan pertandingan. Tergantung strategi pelatih, apakah akan menekan sejak awal atau menunggu dan mengandalkan serangan balik," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (30/6/2022).
Apabila Persib Bandung bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik, cukup berisiko untuk kebobolan lebih dulu seperti saat menghadapi Persebaya Surabaya di babak penyisihan grup.
"Dengan pola menunggu tentu berisiko untuk ditekan lawan dan bisa kebobolan. Kalau sudah kebobolan begitu, para pemain yang saya lihat sering panik dan buru-buru untuk bisa menyamakan gol. Ini yang sering bikin Persib error karena melupakan strategi yang sudah disusun di awal," ucapnya.