TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya menyambut gelaran Liga 1 dengan kondisi yang kurang meyakinkan.
Pasalnya, Persebaya harus rela ditinggal barisan pemain andalannya, dan hanya menyisakan delapan pemain sisa yang bermain bersama Bajol Ijo sejak musim lalu.
Yang paling disorot, adalah kepergian Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya ke Persib Bandung.
Baca juga: Daftar Skuad Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023, Talenta Muda Bajol Ijo Melimpah
Dua pemain berlabel Timnas Indonesia itu sebenarnya bisa saja mengangkan derajat Persebaya di Liga 1 2022/2023.
Meski begitu, sebenarnya Bajol Ijo tak perlu cemas dengan hengkangnya Irianto dan Kambuaya di musim ini.
Mereka sudah berpengalaman tampil tanpa kehadiran pemain asal Papua dan Surabaya itu.
Kambuaya dan Irianto yang merupakan pilar lini tengah Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, tak pernah absen untuk masuk skuat pilihan juru taktik asal Korea Selatan itu.
Dan Persebaya selalu legowo untuk mengirim Kambuaya bermain bersama Timnas Garuda.
Namun, bukannya kelimpungan, sang juru taktik, Aji Santoso mampu menemukan pengganti lewat transformasi posisi yang ia berikan kepada seorang Alwi Slamat.
Aji Santoso Temukan Jawaban Lewat Alwi Slamat
Alwi Slamat yang semula merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri, ia geser ke tengah untuk menjadi seorang gelandang.
Pemain berusia 25 tahun itu sering ia duetkan bersama Muhammad Hidayat di lini tengah Persebaya.
Baik saat bermain dengan sistem 4-2-3-1 ataupun 4-4-2, Aji Santoso hampir selalu menduetkan Alwi dan Hidayat untuk menjadi double pivot.
Tak membutuhkan waktu untuk beradaptasi, peran baru yang diberikan Aji untuk Alwi mampu ia jawab dengan permainan yang apik.