News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Meski Tanpa Kambuaya & Irianto di Liga 1, Persebaya Tetap Punya Panglima Elite di Lini Tengah

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain sepakbola Persebaya Surabaya, Alwi Slamat berjibaku dengan pemain Persiraja Banda Aceh dalam lanjutan Liga BRI 1 Putaran ke-2 Pekan ke-10 yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jawa Tengah, Rabu (27/10/21). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya menyambut gelaran Liga 1 dengan kondisi yang kurang meyakinkan.

Pasalnya, Persebaya harus rela ditinggal barisan pemain andalannya, dan hanya menyisakan delapan pemain sisa yang bermain bersama Bajol Ijo sejak musim lalu.

Yang paling disorot, adalah kepergian Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya ke Persib Bandung.

Baca juga: Daftar Skuad Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023, Talenta Muda Bajol Ijo Melimpah

Gelandang Persib Bandung dan juga Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya sudah bergabung dalam latihan skuad Persib Bandung menjelang laga Perempat Final Piala Presiden melawan PSS Sleman pada Jumat (1/7/2022). (instagram @persib)

Dua pemain berlabel Timnas Indonesia itu sebenarnya bisa saja mengangkan derajat Persebaya di Liga 1 2022/2023.

Meski begitu, sebenarnya Bajol Ijo tak perlu cemas dengan hengkangnya Irianto dan Kambuaya di musim ini.

Mereka sudah berpengalaman tampil tanpa kehadiran pemain asal Papua dan Surabaya itu.

Kambuaya dan Irianto yang merupakan pilar lini tengah Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, tak pernah absen untuk masuk skuat pilihan juru taktik asal Korea Selatan itu.

Dan Persebaya selalu legowo untuk mengirim Kambuaya bermain bersama Timnas Garuda.

Namun, bukannya kelimpungan, sang juru taktik, Aji Santoso mampu menemukan pengganti lewat transformasi posisi yang ia berikan kepada seorang Alwi Slamat.

Aji Santoso Temukan Jawaban Lewat Alwi Slamat

Alwi Slamat yang semula merupakan pemain yang berposisi sebagai bek kiri, ia geser ke tengah untuk menjadi seorang gelandang.

Pemain berusia 25 tahun itu sering ia duetkan bersama Muhammad Hidayat di lini tengah Persebaya.

Baik saat bermain dengan sistem 4-2-3-1 ataupun 4-4-2, Aji Santoso hampir selalu menduetkan Alwi dan Hidayat untuk menjadi double pivot.

Tak membutuhkan waktu untuk beradaptasi, peran baru yang diberikan Aji untuk Alwi mampu ia jawab dengan permainan yang apik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini