Top skor Chelsea musim lalu, Mason Mount, hanya mampu menciptakan 13 gol.
Raheem Sterling mampu mencetak empat gol lebih banyak dari pemain binaan Cobham itu.
Baca juga: Rapor Hijau Arsenal di Pramusim, Bekal Arteta Lambungkan Prestasi Meriam London
Jelas atas beberapa aspek di atas, sangat masuk akal jika Chelsea berani menebus Sterling dengan harga mahal.
Sang juru taktik, Thomas Tuchel bahkan mengaku sudah menjadi fans berat Sterling sejak dirinya masih menukangi Paris Saint-Germain.
Dilansir Sky Sports, Tuchel begitu menyukai gaya bermain Sterling yang mampu menusuk dengan satu dua kali sentuhan.
Ia tak hanya memiliki kaki yang cepat, tapi juga ketepatan dalam melakukan finishing di sudut yang tak terlalu menguntungkan.
Bergabungnya Sterling dengan Chelsea jelas membuat Tuchel girang bukan main.
Peduli setan dengan hengkangnya Romelu Lukaku ke Inter Milan, Raheem Sterling yang bermain di sisi tepi memiliki atribut untuk menjadi goal getter Chelsea di musim depan.
Anomali flopnya Raheem Sterling di Manchester City dan Chelsea yang berani menebusnya dengan harga tinggi memang mengundang pro dan kotra.
Namun, apapun itu, statistik telah menunjukkan bahwa eks winger Liverpool itu terbukti menjadi penyerang terbaik di Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Deivor)