News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Kiat Kebangkitan Persib Bandung di Liga 1: Saatnya Robert Alberts Pasang Ezra Walian di Posisi Ideal

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiat Kebangkitan Persib di Liga 1: Saatnya Robert Pasang Ezra Walian di Posisi Ideal - Striker Persib Bandung, Ezra Walian (kiri) mengontrol bola dengan kakinya saat diadang pesepak bola Persipura Jayapura dalam laga pekan kesepuluh BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/10/2021) malam. Persib Bandung menang telak dengan skor 3-0 (2-0). Tribunnews/Muhammad Nursina

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Persib Bandung di dua laga awal Liga 1 2022/2023 melempem.

Persib Bandung hanya mampu meraih satu angka dari dua pertandingan yang mereka jalani di Liga 1.

Bahkan, pasukan Robert Alberts itu harus menyerah dengan skor 1-3 kala tampil dihadapan publik sendiri.

Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ketiga: Bali United Pembuka, Persib, PSIS & Persis Berburu Penawar Luka

Robert Alberts evaluasi pemain Persib Bandung yang lalai dari tanggung jawab saat menjamu Bhayangkara FC di Liga 1. (Website Persib)

Jelas, hal tersebut membuat Persib Bandung banjir kritik. Dengan skuad mewah, mereka tak mampu memberikan hasil yang apik di Liga 1.

Di pekan ketiga, mau tak mau Robert harus segera mencari solusi untuk kebangkitan Si Maung di kasta tertinggi Liga Indonesia itu.

Ramuan yang harus dicoba Robert adalah mengembalikan Ezra Walian di posisi favoritnya.

Ia memang tak terlalu fantastis, Ezra bukanlah pemain yang mampu menyumbangkan gelontoran gol di tiap musimnya untuk Persib Bandung.

Peran pria berusia 24 tahun itu lebih sebagai penyuplai sekaligus penafsir ruang bagi barisan pemain Persib Bandung untuk mencetak gol.

Ezra adalah orang yang tepat jika Robert membutuhkan efisiensi dan kreativitas di sepertiga akhir serangan Persib Bandung.

Ezra Walian dan Posisi Idealnya

Kualitas passing dan visi bermain yang ia miliki akan membuat serangan Persib lebih rancak, ia juga bisa menyelesaikan peluang dengan baik.

Pengalamannya bermain di akademi Ajax Amsterdam bersama pemain-pemain sekaliber Frankie De Jong, Donny van de Beek, hingga bek Juventus, Matthijs de Ligt membuat permainannya begitu matang.

Ezra bukanlah target man, meski memiliki postur yang ideal, 185 sentimeter dan berbadan sedikit bongsor.

Ia tetap memiliki kecepatan dan taktik olah bola yang mumpuni. Di putaran pertama, ia bermain di belakang striker utama Persib dahulu, Wander Luiz.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini