Di sepak bola modern, gelandang bertipe box to box dan pekerja keras lebih dipilih dalam skema 4-3-3 dan 3-4-3, yang sekarang menjamur dan digunakan oleh banyak tim-tim besar.
Sebagai salah satu mantan pemain terbaik dalam peran trequartista, Ricardo Kaka memahami bahwa sepak bola era sekarang tak lagi mendukung pemain tipikal seperti itu.
Menurutnya, garis pertahanan yang tinggi membuat pemain nomor 10 kesulitan untuk menciptakan kreativitas.
"Kita tidak punya lagi pemain klasik no.10," kata Kaka dilansir Sky Sports.
"Saya telah melihat perubahan dalam pertandingan. Situasinya canggung sebab bukan berarti pemain-pemain seperti itu tidak ada, hanya posisi-posisi lain dipandang lebih penting,"
"Alih-alih, sekarang kita punya formasi 4-3-3 di mana ketiga gelandang adalah pemain box to box,"
"Ketika garis pertahanan tinggi, ruang kosong menjadi lebih sempit, jadi pemain nomor 10 tak lagi mempunyai ruang untuk mengembangkan permainan," pungkas mantan pemain AC Milan itu.
(Tribunnews.com/Deivor)