TRIBUNNEWS.COM - Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma membahas pelatih anyarnya Christophe Galtier yang gemar menerapkan taktik pressing tinggi.
Christophe Galtier ditunjuk melatih PSG mulai musim baru ini guna menggantikan Mauricio Pochettino.
Menurut statistik Transfermarkt, Christophe Galtier telah memimpin 5 pertandingan semenjak mengambil alih PSG.
Baca juga: Update Transfer Pemain Hari Ini: Kejutan Leicester Lepas Schmeichel, PSG Tikung Buruan AC Milan
Galtier pun sukses menyapu bersih 5 laga tersebut dengan hasil kemenangan.
Diantaranya, PSG memenangkan 4 partai bertajuk uji coba yakni Gamba Osaka (2-6), Urawa Red (0-3), Kawasaki Frontale (1-2) dan Quevilli Rouen (2-0).
Sementara sisa satu kemenangan PSG berbuah trofi Piala super Prancis.
PSG menjuarai Piala Super Prancis setelah mengalahkan Nantes dengan empat gol tanpa balas.
Berdasarkan hasil 5 kemenangan di atas, Donnarumma menyebut gaya pressing tinggi menjadi kesuksaan Galtier.
Menurutnya, skuat PSG diperintah Galtier untuk bermain pressing guna menutup ruang lawan.
Hasilnya, taktik pressing yang diusung arsitek berusia 55 tahun itu berhasil membuahkan 5 kemenangan beruntun.
“Kami banyak bekerja dengan pelatih, kami senang dengan staf baru," buka Gianluigi Donnarumma dikutip dari laman Football-Italia.
"Dia menyukai pressing tinggi, kami harus menutupi ruang dengan baik tetapi saya sudah mengerjakan konsep ini sehingga tidak ada masalah," lanjutnya.
“Kami bekerja sama dengan pertahanan untuk terjalin, kami ingin merebut bola sesegera mungkin," akui eks kiper AC Milan tersebut.
"Dengan pertahanan tiga pemain itu hampir tidak berubah, kami hanya perlu menyesuaikan beberapa hal," jelas Donnarumma.