"Yang pasti, silakan saja bagi yang tidak puas, karena kami tidak bisa membuat puas semuanya," tambah sang juru taktik.
Dua laga pembuka Arema FC musim ini belum menunjukkan tajinya seperti musim lalu.
Pada gelaran BRI Liga 1 2022, Singo Edan masuk kategori sebagai kesebelasan dengan produktivitas tinggi.
Mereka memainkan 34 match dan mampu melesakkan 44 gol. Sedangkan tim yang paling gacor adalah Persebaya Surabaya lewat koleksi 56 poin.
Kehilangan Carlos Fortes di lini penyerangan Singo Edan sangatlah terasa.
Kehadiran Abelion Camara di lini depan Arema FC belum kunjung memberikan kepuasan.
Bahkan dengan mendatangkan Hanis Saghara, Ilham Udin hingga Irsyad Maulana, belum bisa memberikan jaminan lini serang klub kesayangan Aremania itu tampil gacor.
Meski dianggap sebagai masalah, namun di mata Mas Al mencetak minim gol asal meraih kemenangan bukan masuk kategori problem,
(Tribunnews.com/Giri)(SuryaMalang/Ratih Fardiyah)