TRIBUNNEWS.COM- Ada dua pemain yang dianggap sebagai kartu mati di tim Manchester United saat klub berjuluk Setan Merah itu dipecundangi Brighton 1-2 di Old Traford, Minggu (7/8/2022).
Dua pemain yang bermain di posisi gelandang Manchester United ini mendapat kritikan keras setelah MU kalah di laga pertama Liga Premier.
Dua pemain Manchester United itu adalah Fred, dan Scott McTominay. Keduanya mendapat kritikan keras.
Menyusul kekalahan Setan Merah 1-2 dari Brighton & Hove Albion pada pekan ke-1 Liga Primer di Stadion Old Trafford, Manchester (7/8).
Kedua gol Brighton diborong Pascal Gross, sedang gol United lahir dari gol bunuh diri Allistar Mac Allister.
Mantan Gelandang United, Roy Keane mengklaim duo Fred dan McTominay, tidak akan pernah cukup baik untuk membuat United kembali bersaing di puncak.
Pelatih Erik Ten Hag memasang Fred dan McTominay di lini tengah bersama Bruno Fernandes dalam formasi 4-3-3.
Lini depan diisi Jadon Sancho, dan Marcus Rashford dengan Christian Eriksen sebagai false nine.
Cristiano Ronaldo yang dispekulasikan bakal hengkang disimpan di bangku cadangan, dan baru masuk menit ke-57 menggantikan Fred, meski kehadirannya tak mengubah keadaan.
United tertinggal 1-0 di 30 menit pertama pertandingan setelah Gross mencetak gol. Gelandang Jerman itu kemudian menambahkan lagi hanya sembilan menit kemudian.
Keane menyalahkan kurangnya kualitas United di lini tengah atas kekalahan mereka yang menghancurkan.
Pakar Sky Sports itu menyatakan, "kurangnya pengambilan keputusan dan kecerdasan sepak bola dari lini tengah, terutama Fred. Saya sudah membicarakannya untuk waktu yang lama – Fred dan [Scott] McTominay tidak cukup baik," katanya menegaskan dikutip dari Daily Mail.
“Mereka tidak akan membuat Manchester United kembali bersaing di puncak. Kami melihatnya minggu demi minggu. Mereka tidak sanggup," ujarnya memperjelas.
Pakar lainnya, Paul Scholes, juga mengkritik duo lini tengah itu, dan menyebut performa United melawan Brighton amburadul.