Para pemain disuruh berlari sejauh delapan setengah mil oleh Erik ten Hag. Ini setelah mereka dikalahkan oleh Brentford 0-4.
Setelah menyebut penampilan permainan Manchester United seperti 'sampah', manajer Manchester United yang marah membatalkan hari libur MU.
Dia memerintahkan para pemain untuk melapor ke markas latihan klub di Carrington.
Ten Hag menghukum timnya dengan berlari total delapan setengah mil dalam suhu panas terik, lebih dari 30 derajat.
Yang mengkhawatirkan, adalah pertandingan berikutnya adalah di kandang melawan musuh bebuyutan Liverpool yang menang 5-0 pada kunjungan terakhir mereka ke Old Trafford pada bulan Oktober.
Protes lebih lanjut terhadap pemilik klub direncanakan untuk pertandingan itu saat Manchester United tertatih-tatih di ambang krisis besar-besaran.
"Kami membutuhkan pemain baru. Kami membutuhkan pemain berkualitas," katanya.
"Kami sedang mengerjakan itu dan kami akan melakukan segalanya untuk meyakinkan mereka untuk datang," kata Erik Ten Hag.
Jika para pendukung Manchester United sempat berpikir kekalahan dari Brighton 1-2 (7/8) adalah hal terburuk, maka hal itu salah besar.
Ada hal lain yang ternyata lebih buruk lagi menimpa pasukan Setan Merah ini setelah mereka dipermak Brentford 4-0 dalam pekan kedua Liga Primer di Stadion Gtech Community, Sabtu (13/8) malam.
Brentford sudah unggul 4-0 pada babak pertama lewat gol Joshua Dasilva yang membuka keunggulan di menit ke-10, disusul Mathias Jensen (18'), Ben Mee (31'), dan Bryan Mbeumo (35').
Dan mereka kemudian seperti bermain-main untuk menghabiskan waktu dengan pasukan asuhan Erik Ten Hag ini.
Pelatih asal Belanda ini langsung menuai sejumlah predikat terburuk dalam sejarah kepelatihan United, meski baru 180 menit membawa timnya berlaga di Liga Primer musim ini.
Dikutip dari Soccernet, Ten Hag menjadi manajer United pertama yang kalah dalam dua pertandingan kompetitif pertamanya sejak John Chapman pada 1921, atau lebih dari seabad lalu.