United kini kalah dalam tujuh pertandingan tandang terakhir mereka -- rekor terburuk mereka sejak 1936.
Ini juga menjadi empat kekalahan berturut-turut di liga, yang pertama kalinya terjadi sejak 1979 silam.
Ten Hag -- yang memberi Cristiano Ronaldo start pertamanya musim ini -- merespons penampilan buruk babak pertama dengan menggantikan Luke Shaw, Lisandro Martinez dan Fred di awal babak kedua.
Tetapi hal itu tak mengubah keadaan. Pasukan Setan Merah tetap seperti bermain tanpa pola.
Dan yang lebih memprihatinkan seperti tetap kehilangan semangat berjuang.
Ten Hag dituntut untuk segera menyuntikkan semangat berjuang pasukannya agar United bisa segera bangkit.
Saat ini, setelah dua laga, Unted menduduki posisi juru kunci. Hal memalukan yang baru pertama terjadi sepanjang 30 tahun terakhir.
Para pendukung United yang marah, menumpahkan kekesalan kepada mantan pelatih Ajax, dengan menyanyikan chant, "you're getting sacked in the morning (kamu bakal dipecat besok pagi, Red)."
Ten Hag mengakui tim bermain sangat buruk. "Cukup jelas itu (permainan) seperti sampah, buruk, dan kami membutuhkan standar yang lebih tinggi dan itu jelas. Saya bisa saja mengungkapkan beberapa hal, tetapi bakal terlihat seperti alasan," kata Erik ten Hag dikutip dari BeIN Sports.
Gol pertama, dan kedua Brentford tercipta secara tak langsung gara-gara kesalahan kiper David de Gea.
Gol ketiga juga kesalahan pemain dalam mengantisipasi sepak pojok, sedang gol keempat lahir karena mereka tak mampu membendung serangan balik.
"Anda memulai permainan dan Anda membuat kesalahan individu. Satu kesalahan bisa terjadi, tetapi kesalahan kedua, dan ketiga tidak dapat diterima. Pemain harus tahu itu," kata Ten Hag.
Jika tak segera dibenahi, bukan tak mungkin situasi akan semakin buruk lagi mengingat laga berikutnya adalah menjamu Liverpool di Anfield 22 Agustus mendatang. (Tribunnews/den)