Aubameyang dan De Jong diminati Manchester United dan Chelsea, tetapi kedua pemain itu disebuttak tertarik untuk meninggalkan Camp Nou.
Adapun Sergino Dest, yang dilaporkan tidak masuk dalam rencana Xavi musim ini, juga menolak dijual dan ingin bertahan dan berjuang untuk posisinya di skuad utama Barcelona.
Umtiti sudah lama berada di daftar transfer namun belum ada tawaran konkret dari calon peminat (Rennes, Lyon, dan Olympiacos).
Braithwaite juga tidak bersedia meninggalkan klub karena kontraknya yang sangat besar, tetapi tim Catalan siap mengambil tindakan drastis untuk mendorongnya keluar.
Terakhir, ada Abde, yang bisa dipinjamkan atau dijual, tergantung pada jenis tawaran yang diterima klub untuknya.
Situasinya rumit, dan Barcelona harus melangkah dengan hati-hati untuk menghindari drama yang tidak perlu di minggu-minggu pembukaan musim baru.
Baca juga: Berita AS Roma, Mourinho Borong 60 Kotak Pizza, Rekor Langka Liga Italia, Now or Never Buat Belotti
Xavi secara Statistik Jadi Pelatih Terburuk Barcelona dalam 20 Tahun
Hasil imbang melawan Rayo Vallecano dalam pertandingan pekan pembuka La Liga pada Sabtu (13 Agustus), Barcelona mengalami awal yang mengecewakan untuk musim 2022-23.
Hasil imbang tidak hanya membuat Barca kehilangan dua poin penting tetapi juga membuat rekor sang pelatih, Xavi menjadi sangat jelek.
Sesuai laporan FCBN, Xavi sekarang memiliki persentase kemenangan terburuk dari semua manajer Barca dalam 20 tahun terakhir.
Persentase kemenangan mantan gelandang pemenang Piala Dunia itu saat ini cuma mencapai 52,63% dari 38 pertandingan.
Di bawah Xavi, Barcelona hanya menang 20 kali, seri 10 kali, dan kalah delapan kali.
Baik Ronald Koeman (58,21%) dan Quique Setien (64%) memiliki persentase kemenangan yang lebih baik ketika mereka didepak dari Barcelona. (oln/*/SK)