Memasuki menit ke-17, kedua tim kesulitan untuk menorehkan peluang emas.
Aliran bola kedua tim banyak berkutat di lapangan tengah menunjukkan peran gelandang kedua tim sangat vital untuk memperbesar peluang guna meraih tiga poin.
Bali United memperoleh peluang emas pertama pada menit ke-20. Adalah Eber Bessa yang melepaskan tembakan hasil kemelut di dalam kotak penalti Barito.
Namun upaya Bessa masih bisa diantisipasi kiper tuan rumah, Adhitya Harlan.
Pada menit ke-25, Privat Mbarga berhasil memecah kebuntuan Bali United.
Dia sukses mencetak gol lewat headingnya memanfaatkan assist Irfan Jaya. Skor 0-1 untuk Bali United.
Pada menit ke-33, Eber Bessa menjadi pemain Bali United yang paling banyak dilanggar. Tercatat dia dijatuhkan oleh Bayu Pradana sebanyak lima kali.
Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim hingga babak pertama usai. Skor 0-1 bertahan untuk keunggulan Bali United.
Pada babak kedua, Bali United langsung tancap gas menghujani pertahanan Barito Putera dengan serangan.
Lima menit setelah babak kedua dimulai, Serdadu Tridatu mendapatkan kesempatan menambah keunggulan lewat Novri Setiawan.
Namun upaya mantan pemain Persija Jakarta ini masih bisa diamankan oleh Adhitya Harlan.
Dejan Antonic, pelatih Barito Putera memasukkan Luthfi Kamal dan Rizky Pora untuk menambah daya dobrak di lini depan.
Namun serangkaian usaha Laskar Antasari untuk menyamakan level masih terbentur dinding kokoh pertahanan Bali United.
Pada menit ke-65, Jajang Mulyana berhasil menambah keunggulan Bali United menjadi 2-0.