TRIBUNNEWS.COM - Antony tak membutuhkan waktu lama untuk mencetak gol pertamanya bagi Manchester United setelah didatangkan dari Ajax Amsterdam.
Tampil starter di laga debutnya melawan Arsenal, Antony sukses mencatatkan namanya di papan skor saat laga baru berjalan 35 menit.
Sebuah penyelesain akhir lewat kaki kiri yang sukses menipu Aaron Ramsdale.
Baca juga: Jadwal Manchester United di Liga Inggris setelah Bekuk Arsenal, Hadapi Man City di Pekan ke-9
Juru taktik Manchester United, dibuat senang bukan main dengan debut manis mantan anak asuhnya di Ajax Amsterdam itu.
"Hari ini, penampilan pertamanya di sini, dia melakukannya dengan baik, tapi saya pikir dia bisa meningkat," kata Ten Hag dilansir Sky Sports.
"Saya mengenalnya dari Amsterdam dan saya tahu ini adalah liga yang berbeda, tetapi ada potensi dan dia akan menjadi ancaman yang lebih besar bagi lawan daripada hari ini."
Ya, Manchester United rela morogoh kocek sebanyak 100 juta euro untuk memboyong Antony dari Ajax Amsterdam.
Sang winger asal Brasil itu pun menjadi pemain termahal sepanjang sejarah Liga Belanda yang diboyong tim eropa.
Antony yang tampil apik bersama Ajax menjadi rebutan tim-tim elite eropa lainnya, seperti Arsenal, Chelsea, hingga Paris Saint-Germain.
Alasan MU bayar Mahal Antony
Namun, adanya sang guru, Erik Ten Hag menjadi alasan utama sang pemain menerima pinangan united.
Meski baru berusia 22 tahun, Antony telah menjadi kunci keberhasilan Ajax menjuarai Liga Belanda dua kali berturut-turut.
Bermain sebagai winger kanan, torehan 22 gol dan 20 asisst sukses ia sumbangkan untuk Ajax di dua musim.
Erik Ten Hag benar-benar mampu memoles atribut spesial yang dimiliki pemain asal Brasail itu.
Baca juga: Update Klasemen Liga Inggris: Teror Manchester United, Arsenal Rawan Dikudeta City & Spurs