Cerita di Balik Pemecatan Almeida dari Arema, Ogah Mundur Hingga Detik Terakhir, Kuncoro Ketiban Tugas Berat
TRIBUNNEWS.COM - Ketatnya persaingan Liga 1 2022 kembali menelan korban berupa pemecatan pelatih.
Teranyar, manajemen Arema FC mendepak pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida seiring hasil minor yang konsisten diraih skuad berjuluk 'Singo Edan'.
Pemecatan ini merupakan jalan terakhir yang diambil menajemen Arema FC setelah sang pelatih enggan berkompromi.
Rupanya, manajemen Arema FC sebelumnya juga sudah meminta sang head coach untuk mundur dan meletakkan jabatannya tersebut.
Baca juga: Daftar Pemain yang Terancam Didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Kambuaya Tak Dipanggil?
Baca juga: Pioli Gantung Foto CalhanogluĀ di Loker AC Milan, Theo Hernandez Mimpi Buruk Paling Jahat Buat Inter
Namun, Eduardo Almeida bersikeras, tak mau mundur hingga detik dikeluarkannya keputusan dari manajemen klub.
Mendapat respons itu, manajemen Arema FC mengambil langkah 'PHK' ke Almeida.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh manajer Arema FC, Ali Rifky.
Ali Rifky menjelaskan keputusan ini diambil manajemen Arema FC tak terlepas dari penampilan tim yang belum konsisten di Liga 1 2022-2023.
Dari delapan laga yang sudah dilakoni, Arema FC mencatatkan tiga kali menang, dua kali imbang dan tiga kekalahan.
Baca juga: Milan Jajah Inter di Bawah Pioli, Terima Kasih Sudah Pergi Donnarumma, Maignan Ubah Milan Sepenuhnya
Pelatih asal Portugal itu sendiri sebelumnya sempat menolak untuk mundur.
"Saya tahu bagaimana suporter dan bahkan saya tahu bagaimana media menekan saya, ingin Almeida untuk keluar," kata Eduardo Almeida dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/8/2022).
"Karena itu saya tidak akan resign."
Eduardo Almeida juga mengambil sikap untuk 'menantang' Aremania untuk terus menekan dan menyalahkan dirinya.