Laga dihentikan sementara setelah Gabriel Jesus mendapatkan cedera pada kepalanya setelah bertabrakan dengan McTominay.
Setelah laga dilanjutkan, peluang emas dihasilkan Manchester United pada menit kedelapan.
Berawal dari aksi Antony, bola dikirimkan Dalot ke kotak penalti.
Sayang, tembakan voli yang dilepaskan Eriksen masih berada di sisi kanan gawang Arsenal yang dijaga Ramsdale.
Tak berselang lama, gantian Saliba yang hampir saja mencetak gol keduanya pada musim ini jika tembakannya bisa lebih terarah ke gawang lawan.
Manchester United mendominasi penguasaan bola pada sepuluh menit laga pembuka, sementara Arsenal masih terjaga kedisiplinannya di semua lini.
Pada menit ke-11, Ramsdale melakukan penyelamatan gemilang setelah menepis sepakan Jadon Sancho.
Arsenal akhirnya justru mampu mencetak gol pemecah kebuntuan pada menit ke-12.
Ialah Gabriel Martinelli yang menjadi aktor utama gol pembuka yang dihasilkan Arsenal.
Hanya saja ternyata wasit terpaksa menganulir gol Martinelli setelah wasit menganggap ada pelanggaran yang terlebih dahulu dilakukan kepada Eriksen.
Permainan semakin seru lantaran kedua tim bermain cukup agresif, alhasil jual beli serangan tak terhindarkan.
Arsenal bermain cukup cerdik dalam laga ini dengan memanfaatkan kedua sisi sayap untuk menciptakan peluang.
Pergerakan lincah dari Bukayo Saka dan Martinelli coba membelah lini pertahanan Manchester United.
Antony yang menjalani debut dalam laga ini tak bisa berbuat banyak, karena mendapat kawalan ketat dari Zinchenko.