"Berkat kecepatan kerja Theo yang luar biasa dan jarak yang dia tempuh, Rafael Leao dapat bermain dengan sangat bebas, dan hasilnya - dua gol fenomenal dan satu assist - juga berkat eksploitasi full-back Timnas Prancis," tulis ulasan tersebut.
Baca juga: Wajah Baru Milan dengan 7 Nama Anyar, Charles De Ketelaere Prestasi Rossoneri, Leao Pukulan Terbesar
Karena Theo Hernandez, Denzel Dumfries dan Milan Skriniar berjuang keras untuk menahan sisi kiri Milan.
Clash antara pemain Prancis dan pemain asal Belanda itu akhirnya benar-benar memuncak pada bentrokan di pertandingan tersebut.
Keributan sudah terjadi saat pertandingan baru berjalan sekitar sembilan menit.
Insiden itu melibatkan Denzel Dumfries dan Theo Hernandez.
Keduanya bertabrakan yang menghasilkan tendangan bebas untuk AC Milan.
Tak lama, Dumfries dan Hernandez pun adu mulut di lapangan. Wasit Daniele Chiffi pun langsung memisahkan keduanya dan memberikan peringatan berupa kartu kuning.
Theo Hernandez juga terlibat pada insiden 'keplak' kepala Hakan Calhanoglu.
Sang mantan memulai sendiri insiden tersebutk karena cuma berlalu dan enggan berjabat tangan di momen 'shake hand' pemain kedua tim sebelum laga.
Theo Hernandez yang dilewati begitu saja oleh Hakan Calhanoglu, segera bereaksi dengan mengeplak kepala gelandang serang Inter tersebut.
Aksi Theo Hernandez itu diikuti dengan kata-kata emosional dari Calhanoglu.
Sepertinya, aksi-aksi Theo Hernandez itu sukses mengacak-acak konsentrasi para pilar Inter yang terbukti efektif mengacaukan permainan mereka.
Bukan hanya jago secara kualitas, Theo Hernandez dianggap membuktikan mentalitas bertandinganya di laga tersebut yang membuat dia pantas diganjar perpanjangan kontrak oleh Milan hingga 2026.