TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah AC Milan tengah disorot menyusul pertandingan pekan kedua Liga Champions grup E melawan Dinamo Zagreb, Rabu (14/9/2022) malam.

Sorotan ditujukan kepada AC Milan karena ditinggal absen dua strikernya Ante Rebic dan Divock Origi.

Absennya Ante Rebic bersama Divock Origi membuat tuan rumah berjuluk Rossoneri mengalami krisis striker.

Baca juga: Stefano Pioli Galau AC Milan Bermain Tanpa Rafael Leao, Selanjutnya AC Milan akan Menantang Napoli

Sebagaimana diketahui, Rebic awal musim ini diganggu masalah cedera punggung.

Akibat masalah punggung itu, Rebic baru tampil membela Rossoneri sebanyak 2 pertandingan.

Menurut statistik Transfermarkt, penampilan terakhir Rebic terjadi pada pekan kedua Liga Italia.

Rebic bermain selama 58 menit dalam hasil imbang Rossoneri dengan Atalanta.

Selepas itu, Rebic tidak kehilatan batang hidungnya karena naik meja perawatan.

Meskipun baru tampil 2 kali, striker asal Kroasia itu telah mempunyai dua rekening gol yang dibuat pada partai pembuka Liga Italia.

Adapun Origi yang baru didatangkan pada awal musim ini juga belum menemukan peforma terbaiknya.

Keapesan Origi berlanjut saat dikabarkan mengalami masalah ketegangan otot.

Buntut ketegangan otot yang dialaminya, Rossoneri kemungkinan besar tampil menghadapi Dinamo Zagreb tanpa Origi.

Menepinya Rebic dan Origi juga dikabarkan langsung oleh laman MilanNews.

Pemulihan yang dijalani dua pemain itu membuat Rossoneri krisis striker.

Striker murni Rossoneri kini hanya menyisakan Olivier Giroud yang awal musim ini telah mengemas tiga gol.

Meski tak berusia muda lagi, Giroud berhasil membuktikan dirinya termasuk striker papan atas yang perlu diwaspadai.

Terlepas kualitas yang dimiliki Giroud, Rossoneri perlu memikirkan cara untuk mengatasi minimnya pilihan stok barisan penyerang.

Solusi harus segera ditemukan oleh Stefano Pioli selaku nakhoda Rossoneri.

Kemungkinan besar Pioli memasang pemain winger untuk menjadi pengganti Giroud jika tidak tampil penuh.

Selain opsi memasang bukan striker murni, Pioli juga bisa mencoba strategi false nine.

Situasi yang dialami Rossoneri saat ini merupakan ujian bagi Pioli yang musim lalu sukses memenangkan Scudetto.

Pioli wajib mengamankan kemenangan dari Dinamo Zagreb setelah partai pembuka Liga Champions berbagi poin dengan Salzburg.

Patut dinantikan perjuangan Pioli dalam memimpin Rossoneri melakoni laga kedua Liga Champions musim ini.

Mampukah Pioli mempersembahkan kemenangan perdana untuk Rossoneri atau justru dikejutkan Dinamo Zagreb yang sebelumnya mengalahkan Chelsea.

(Tribunnews.com/Ipunk)