Mampu menciptakan gol cepat, membuat Garuda tampil makin percaya diri.
Sebaliknya, serangan cepat Timnas Indonesia lewat sisi sayap begitu berbahaya.
Hampir saja, skema cantik antara Kambuaya, Egy, dan Yakob Sayuri membuat Dimas mencetak gol keduanya.
Sayangnya, sepakan backheels sang striker masih tak menemui sasaran.
Hingga menit 15, secara ball possession Curacao memang lebih dominan.
Namun, bola lebih banyak berkutak di daerah pertahanan mereka sendiri.
Saat masuk ke sepertiga akhir, pressing yang dilakukan Garuda membuat Curacao kelimpungan.
Timnas Indonesia tampil lebih efektif lewat umpan satu dua cepat dari kaki ke kaki.
Hal tersebut membuat Curacao memilih untuk bermain keras dengan pelanggaran-pelanggaran yang mereka ciptakan.
Memasuki menit 30, Curacao mulai menemukan ritme permainan mereka.
Dua peluang mampu mereka ciptakan lewat shooting jarak jauh.
Untungnya, pertahanan solid Garuda mampu menggagalkan peluang Curacao lewat block yang dilakukan.
Peluang kembali diciptakan peluang berbahaya di menit 37 lewat eksekusi set piece Saddil Ramdani.
Sayangnya, Ridho gagal menjangkau umpan melengkung yang diberi pemain milik Sabah FC itu.