TRIBUNNEWS.COM - Tragedi kerusuhan laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam WIB mendapat perhatian dari banyak pihak.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong turut berkomentar terkait tragedi kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.
Shin Tae-yong mengaku khawatir terhadap korban jiwa di Malang dalam insiden kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Baca juga: Renggut 130 Korban Jiwa, Tragedi Kanjuruhan Jadi Insiden Mematikan Kedua di Sepak Bola Dunia
Dari informasi yang diterima Tribunnews, jumlah korban meninggal dunia akibat insiden tersebut sebanyak 182 orang.
Kerusuhan tersebut merupakan insiden yang merenggut banyak korban kedua terbanyak di sepak bola Indonesia sepanjang sejarah.
Respon Shin Tae-yong
Respon Shin Tae-yong diketahui dari unggahan media sosial Instagram pelatih kiper Timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon.
Melalui akun Instagram Yoo Jae-hoon, ia mengatakan bahwa Shin Tae-yong sangat khawatir kepada korban jiwa yang ada di Malang.
Hal tersebut diketahui, jika tadi pagi Yoo Jae-hoon sempat berbincang dengan Shin Tae-yong melalui telepon.
"Tadi pagi sempat telepon sama head coach.
Dan beliau sangat khawatirkan untuk korban jiwa yang di malang.
Tidak ada yang lebih penting dari jiwa orang.
Turut Berduka Cita.
Berdoa untuk sepakbola Indonesia," tulis Yoo Jae-hoon, melalui akun @pace_yoojaehoon, Minggu (2/10/2022).
Tentunya, kericuhan yang terjadi malam tadi menjadi duka seluruh masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali Shin Tae-yong yang saat ini menukangi Timnas Indonesia.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti/Yohanes Liestyo Poerwoto)(YouTube Kompas TV)