Cedera yang dialami Martinelli datang disaat usia emasnya yang berada dalam masa berkembang.
Kesabaran Arteta dan sikapnya yang hati-hati dalam menjaga Martinelli layaknya Pep Guardiola menangani Phil Foden yang bernasib sama.
Semua orang, semua penggemar menantikan bagaimana potensi besar yang dimiliki Arsenal dan Manchester City itu bisa meledak.
"Kami harus sedikit bersabar dengannya tetapi dia memiliki masa depan yang cerah di klub dan dia akan memiliki semua peluang yang dia butuhkan untuk menunjukkan kepada kami betapa bagusnya dia dan kariernya yang dapat dia miliki bersama kami," jelas Arteta pada April 2021.
Proyeksi Arteta perlahan dimainkan, William hengkang pada musim panas 2021.
Lalu disusul Aubameyang pada Januari 2022 dan Nicolas Pepe yang dipinjamkan ke klub Prancis pada musim panas Agustus 2022.
Kesempatan itu dibayar tuntas oleh Gabriel Martinelli pasca-cedera yang dialaminya pada periode sulit 2021.
Musim berikutnya, dia bermain reguler untuk Arsenal.
Gabriel Martinelli tampil dalam 36 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak 6 gol dan 7 assist.
Menit bermainnya pun jauh meningkat setelah mendapat kepercayaan oleh Mikel Arteta.
Dan musim ini, Martinelli seperti membuat kekacauan di sisi sayap kiri bagi lawannya.
Dia kerap merepotkan pertahanan lawan dengan kemampuan fisik, drible, dan kecepatan yang berpadu dengan pengamatan baik di lapangan.
Arseblog menuliskan pendapatnya, "Martinelli menggairahkan, lebih dari mampu untuk menyulitkan lawan dengan kecepatannya."
"Musim lalu (2021/2022) dia bekerja sangat keras dan mengacaukan lawan yang berada di posisinya."