Hasil Rapat Koordinasi PSSI dan TGIPF Terkait Tragedi Kanjuruhan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rapat koordinasi PSSI dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dimulai pukul 11.20 WIB rampung dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WIB.
Seusai rapat, juru bicara PSSI, Ahmad Riyadh mengatakan dalam rapat tadi PSSI banyak mendapatkan masukan-masukan.
Masukan tersebut pun bakal diimplementasikan PSSI guna menggelar kompetisi lebih baik lagi kedepannya sehingga kejadian Kanjuruhan tak lagi terulang kembali.
Baca juga: Bung Towel Soroti Dugaan Lokalisir Kesalahan di Kanjuruhan, Kenapa Orang PSSI Tak Jadi Tersangka?
Baca juga: Jawaban Rombongan PSSI Saat Dicecar Wartawan di Kantor Kemenko Polhukam
“Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan pssi dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya tragedi Kanjuruhan. lalu ada masukan banyak ke depannya nanti akan ada lima rumusan untuk perbaikan kedepannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA,” kata Ahmad Riyadh di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (11/10/2022).
“Yang penting sinkron dan harmonis dengan aturan. Ke depannya tidak boleh ada kejadian seperti ini dan penonton akan nyaman dan aman pemain aman nyaman semuanya juga,” sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai ketua Komite Wasit PSSI itu mengakui bahwa PSSI tidak sempurna.
PSSI pun siap menampung masukan dari sektor manapun guna menjadikan kompetisi sepakbola lebih baik lagi kedepannya.
“Ada dari legalitas, sampai laporan match com diserahkan ke tim untuk dievaluasi apa yang kurang dan dibenahi,” kata Riyadh.
“Kita yakin tidak ada yang sempurna. PSSI tidak sempurna, pasti perlu masukan, perlu usulan dari seluruh lapisan masyarakat. Tokoh-tokoh sudah kumpul semua dan kami berharap ke depannya bisa lebih baik,” pungkasnya.
Setelah rapat dengan PSSI, TGIPF yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD melanjutkan rapat koordinasi dengan PT LIB dan perwakilan indosiar.