TRIBUNNEWS.COM - Barcelona dan Atletico Madrid pada akhirnya sepakat soal proses transfer Antoine Griezmann.
Barcelona memberikan lampu hijau kepada Atletico Madrid untuk memboyong Antoine Griezmann dengan harga 20 juta Euro.
Sekilas, transfer Antoine Griezmann ini cenderung merugikan Barcelona.
Baca juga: Barcelona dan Sassuolo Jadi Tumbal, Inter Milan Lepas dari Periode Kelam
Pasalnya, El Barca memboyong sang pemain pada tahun 2019/2020 dengan mahar yang sangat tinggi.
Kala itu, Barca mendatangkan Griezmann dengan harga 120 juta Euro.
Bisa dibilang, klub asal Catalan ini rugi sekira 100 juta Euro dari proses transfer ini.
Meski mengalami kerugian, El Barca nampak lapang dada dengan proses transfer ini.
Hal tersebut lantaran rival abadi Real Madrid ini memperoleh keuntungan dalam hal lain terkait proses kepindahan Griezmann.
Presiden Barcelona, Joan Laporta menyebut timnya akan menghemat sekira 36 juta Euro dengan hengkangnya pemain Timnas Prancis tersebut.
Nominal 36 juta Euro tersebut datang dari gaji sang pemain yang memang sangat tinggi.
Saking tingginya gaji Griezmann pada kontrak kerja di Barca, ia mengalahkan Robert Lewandowski dalam hal bayaran.
Dikutip dari Cadena Ser, Robert Lewandowski tak akan mendapatkan bayaran sebesar itu meski ia sukses memenangi tiga gelar dalam satu musim.
Baca juga: Kena Jebakan Atletico, Barcelona Resmi Lepas Griezmann dengan Harga Murah
Laporta mengaku lega bisa menyelesaikan kesepakatan tersebut.
"Ini adalah kesepakatan yang baik dan sudah selesai," ungkap Joan Laporta dikutip dari laman 90min.
"Kami akan menerima mahar senilai 20 juta Euro plus add ons."
"Jika Griezmann kembali ke Barcelona setelah Piala Dunia, kami harus membayarnya 36 juta Euro."
"Setidaknya, kami bisa mengurangi risiko tersebut dan tidak membuat La Liga salah persepsi," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)