"Jadi saya kira lengkapnya besok (hari ini), sekalian resmi, karena ada beberapa hal yang harus disiapkan malam ini," tambahnya.
Di sisi lain, Anam mengatakan bahwa selama investigasi Komnas HAM telah menemui berbagai pihak yang bersangkutan atas tragedi.
Mulai dari suporter yang selamat, keluarga korban meninggal, personil Brimob Polri, hingga personil TNI Angkatan Darat.
Dalam investigasi tersebut, Anam menduga ada faktor struktural yang kuat dalam induk PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Hal ini tak lepas karena tidak direstuinya saran untuk menggeser jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya dari malam menjadi sore hari.
Padahal, permintaan tersebut ketika itu disampaikan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
"Bau strukturalnya sangat kuat dari pihak LIB," ungkap Anam.
"Yang kami ketahui dan kami firm, kami mendapatkan buktinya tidak hanya keterangan mulut, tapi kami juga mendapatkan buktinya, dari LIB, dan sangat struktural," imbuh dia. (Ibnu Shiddiq NF/BolaSport)