News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Pernyataan Siap Mundur Shin Tae-yong, Pasang Badan atau Malah Sindiran ke Ketua Umum PSSI?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong (tengah) bersama ofisial mengelilingi stadion untuk menyapa suporter yang telah mendukung mereka sepanjang pertandingan usai laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (18/9/2022) malam. Shin Tae-yong belakangan melontarkan pernyataan siap mundur dari posisi pelatih Timnas Indonesia jika Ketua Umum PSSI harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) silam.

"Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi," tuturnya dikutip dari laman PSSI.

Agum juga menambahkan agar keputusan penggantian Ketua Umum PSSI dilakukan saat Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir tahun 2023.

"Silakan bertarung di sana. Siapa yang terbaik pasti akan dipilih oleh pemilik suara," katanya.

Pembelaan juga dilakukan oleh Ketua Komisi Wasit PSSI, Ahmad Riyadh.

Senada dengan Agum, ia menganggap tidak mundurnya Iwan Bule adalah bentuk pertanggungjawaban atas tragedi Kanjuruhan.

"Pokoknya bentuk tanggung jawab tidak harus mundur dengan membuktikan PSSI menjadi lebih baik," kata Riyadh, Selasa (11/10/2022) dikutip dari Kompas.com.

Kendati begitu, ia menyebut desakan agar Iwan Bule mundur sebagai Ketua PSSI merupakan hak masyarakat dan dirinya tetap menghargai.

"Itu hak, terima kasih masyarakat sudah mengkritik," tuturnya.

Iwan Bule pun juga tegas menolak mundur dari jabatannya sebagai Ketua PSSI.

Dirinya menyebut penolakan mundur itu adalah bentuk tanggung jawab.

"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang). Ini bentuk pertanggungjawaban seabgai Ketua Umum (PSSI)," katanya pada Selasa (5/10/2022) lalu di Malang.

Iwan Bule juga menegaskan dirinya akan mengawal Tragedi Kanjuruhan hingga tuntas.

"Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. (Saya berada) di Malang sampai selesai," tegasnya. (Tribunnews/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini