Bagaimanapun, opsi pemutusan kontrak seharusnya tak diambil klub profesional berdasarkan performa.
Dalam klub yang berada dalam finansial sehat, pemain yang tak berkontribusi di tim utama biasanya hanya tak dipakai oleh pelatih, atau paling banter dikirim ke tim cadangan.
Tampaknya terdapat alasan finansial dalam keputusan Zlate Moravce, terlihat dari diputusnya kontrak Giannis Niarchos yang juga sama-sama minim bermain.
Egy sendiri terlihat tak menerima keputusan "kejam" klub keduanya di Slovakia itu.
"Saya ingin berterima kasih kepada Vion, rekan setim, dan staf kepelatihan, terima kasih untuk waktu yang dihabiskan di klub, meski singkat," ucap Egy.
"Saya berharap FC Vion sukses di sisa musim ini," katanya.
Winger berusia 22 tahun itu kini berada di camp timnas Indonesia untuk bersiap menuju Piala AFF 2022. (Najmul Ula/BolaNas)