Intensitas laga berlangsung sedang, di mana kedua tim terlibat jual beli serangan.
Namun, laju bola kerap mati di lini tengah.
Menit ke-21, Adilson Maringa lakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tembakan jarak dekat Wildan Ramdhani.
Anak asuh Alfredo Vera mendominasi permainan. Beberapa upaya diciptakan oleh Irsyad Maulana dan kolega dari sisi sayap kanan.
Baik dari setplay permainan maupun dari bola mati tendangan sudut.
Tapi sayang, upaya tim berjuluk Pendekar Cisadane bisa dipatahkan Maringa cs.
Jelang jeda turun minum, Arema FC sukses membuka keunggulan melalui Jayus Hariono menit ke-41.
Berawal dari pergerakan Arkhan Fikri di sisi kiri Persita, ia melewati satu pemain lalu mengirim umpan ke kotak 16 pass Laskar Cisadane.
Bola diterima Hanis Saghara, tapi berhasil disapu bek Persita seblum didapatkan Jayus Hariono.
Pemain berusia 25 tahun itu mendapat ruang tembak dari jarak ideal tanpa kawalan pemain Persita.
Dengan tenang, Jayus Hariono lepaskan tendangan yang mengarah ke pojok kiri gawang Persita yang sulit dijangkau Dhika.
Skor 1-0 untuk Arema FC bertahan hingga jeda turun minum.
Di babak kedua, Arema FC sukses menambah keunggulan melalui aksi Dedik Setiawan.
Berawal dari umpan terobosan Evan Dimas dari lini tengah, Dedik suk mendapatkan bola dan melewati adangan Dhika Bhayangkara sebelum lepaskan tendangan ke gawang yang kosong.