News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala AFF 2022

Timnas Indonesia vs Vietnam Semifinal Piala AFF 2022, Egoisme 'Nanggung' vs Kolektivitas Tim

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLEKTIF - Aksi para pemain Vietnam saat menyerang Myanmar dalam laga pamungkas fase Grup B, Selasa (3/1/2023). Para pemain Vietnam menunjukkan permainan kolektif. Pada cuplikan di atas, tampak seorang pemain Vietnam tetap memberikan bola ke rekannya yang berada dalam posisi lebih terbuka meski dia bisa saja mendribble bola. Vietnam menjadi lawan Timnas Indonesia dalam partai Semifinal Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia harus gigit jari cuma bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2022 sebagai runner-up di belakang Thailand.

Timnas Indonesia sejatinya punya kesempatan melompati Thailand apabila mampu menang telak atas Filipina, Senin (2/1/2023).

Sayang, sederet peluang emas terbuang membuat timnas Indonesia cuma membawa pulang kemenangan 2-1 dari markas sintetis Filipina.

Problem Timnas Indonesia masih sama, yaitu finishing tak klinis dan keputusan akhir yang keliru.

Dimulai dari babak pertama, Saddil Ramdani berhasil menusuk dari sudut sempit, tetapi memilih menembaknya sendiri ketimbang mengumpan.

Lalu pada babak kedua, Egy Maulana Vikri juga sempat berhadapan satu lawan satu dengan kiper, tetapi bola yang dilepasnya terlalu kencang untuk disebut sebagai umpan.

Kambing paling hitam adalah Ricky Kambuaya, yang sempat berhadapan satu lawan satu dengan bek Filipina dalam serangan balik.

Publik Indonesia menyalahkan Ricky Kambuaya yang berpikir egois karena memaksa mendribel sendiri dan tak mau mengumpan.

Namun dalam tayangan lambat, keputusan Kambuaya murni didasari bahwa ia selalu menancapkan pandangan pada bola (garis biru di gambar utama) dan bukan area sekitar.

Andai ia mendongakkan kepala, pemain Persib Bandung itu bisa membaca pergerakan kaki sang lawan.

Ricky Kambuaya saat momen serangan balik dalam laga Filipina vs Indonesia (2/1/2023), yang membuatnya dihujat suporter.

Andai ia melakukan scanning (garis merah, seperti gambar di atas), ia pasti bisa melihat Ilija Spasojevic yang berlari di sampingnya dan bisa melaju bebas.

Jadi, kesalahan Ricky Kambuaya bukan murni pada ia adalah seorang egois, melainkan bahwa cenderung belum lihai memiliki kemampuan scanning atau melihat area sekitar sambil dribbel.

Sebelumnya, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman juga mendapat sorotan negatif akibat membuang peluang saat menghadapi Kamboja dan Thailand.

Apakah laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada laga leg pertama Semifinal Piala AFF 2022 pada Jumat (6/1/2023) pukul 19.30 WIB akan menjadi petunjukan egoisme nanggung vs kolektivitas tim?

Semoga tidak, Shin Tae-yong wajib membenahi sikap mental ini menjelang laga dalam beberapa hari tersebut. (oln/*/Najmul Ula/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini