Haller sengaja didatangkan manajemen Dortmund untuk menggantikan Erling Haaland yang dilepas ke Manchester City.
Nama Haller mulai melejit ketika ia bermain di Piala Dunia U-17 FIFA pada 2011 silam.
Dikutip dari Sportsbrief, klub proffesional yang menjalin kontrak pertama dengannya adalah Auxerre.
Ia kemudian mendapat promosi ke tim utama Auxerre 2012/13 oleh manajer Jean-Guy Wallemme.
Petualangan Haller berlanjut ke klub Eredivisi Belanda, FC Utrecht saat dipinjamkan pada 24 Desember.
Bersama Utrecht, Haller terpilih sebagai pemenang Di Tommaso Trophy 2015 dengan penghargaan pemain terbaik.
Kebersamaan Haller di Utrech terjalin selama tiga tahun, setelah itu ia menjalin kontrak dengan Eintracht Frankfurt dengan durasi empat tahun.
Penampilan terbaiknya bersama Frankfurt yakni pada musim 2018-19, ia bisa mencetak 15 gol liga dalam 29 penampilannya.
Pada 2019, Haller berganti kostum dengan memperkuat West Ham United setelah dikontrak lima tahun.
Namun pada Juli 2022, Frankfurt melaporkan West Ham ke FIFA, mengklaim bahwa mereka gagal membayar cicilan sebesar $6 juta sebagai bagian dari transfer $52 juta.
Namun, West Ham mengklaim mereka telah menahan pembayaran menyusul perselisihan kontrak antara kedua klub.
Haller kemudian kembali ke Belanda dengan memeprkuat Ajax Amsterdam pada Januari 2021.
Setelah menghabiskan satu setengah musim di klub, Haller menandatangani kontrak lagi pada 6 Juli 2022 dengan Bundesliga Borussia Dortmund.
(Tribunnews.com/Deivor)