“Di Italia, ini berbeda – orang dari klub selama pekan pertandingan berbicara dan menjelaskan banyak situasi. Kalau saja pelatih yang bicara kadang ada kesalahpahaman," katanya.
“Saya pikir akan baik jika klub hadir di media dan berbicara. Tidak setiap minggu tetapi setidaknya setiap 15 hari atau sebulan sekali,” katanya.
Terlepas dari sarannya, Conte tahu Levy jarang berbicara kepada media, dan pelatih asal Italia itu mengatakan dia tidak punya rencana untuk meminta klub menerapkan idenya.
"Saya tidak akan bertanya apa-apa. Dalam situasi seperti ini, berisiko untuk selalu berbicara untuk menjelaskan situasi seperti ini. Pelatih harus tetap diam dan menerima situasinya," katanya.
Sementara itu, pelatih Manchester United, Erik ten Hag telah memberi tahu Antonio Conte bagaimana caranya menghentikan Erling Haaland.
Dia menguraikan cara menghentikan Haaland, sesuatu yang terbukti sangat berguna bagi Conte dan Spurs sebelum perjalanan mereka ke Manchester.
"Selalu mengutamakan tim, selalu tim, untuk mengendalikannya, tapi tentu saja para pemain kami yang bertanggung jawab khususnya untuk itu, bek tengah kami," kata Erik ten Hag kepada BT Sport.
"Saya pikir kami memiliki dua bek tengah yang sangat bagus yang mampu dan berpengalaman dalam mengatur posisi, mengantisipasi, segalanya, tetapi mereka tetap membutuhkan tim untuk melakukan pekerjaan itu".
"Jika yang lain tidak bertahan dengan baik maka Anda bisa terekspos dan Anda tidak memiliki peluang melawan tipe seperti Erling Haaland," ucap Ten Hag.
(Tribunnews/mba)