TRIBUNNEWS.COM- Peluit panjang berbunyi di Stadion Emirates dengan papan skor menunjukkan angka Arsenal 3-2 Manchester United (23/1) dini hari.
Bintang kemenangan Arsena, Eddie Nketiah pun menjatuhkan diri di lapangan rumput, terlentang menatap bintang-bintang.
Disk Jockey (DJ) stadion mulai menyetel lagu kemenangan pada malam indah bagi Arsenal.
Dan lagu pertama yang jadi playlist adalah "Rockin' All Over the World".
Lagu itu menjadi favorit para pendukung Arsenal musim ini, dengan mereka mengubah liriknya untuk menghormati beberapa lulusan akademi: Bukayo Saka, dan Emile Smith Rowe.
Namun, sebelum lagu ini selesai, banyak penonton di stadion yang mengubah lirik dengan syair mereka sendiri, berisikan puja-puji untuk sang pahlawan baru: Eddie Nketiah. "Eddie, Eddie, Eddie" teriak mereka dari tribun.
Baca juga: Arsenal Musim Ini Raih 50 Poin dalam 19 Laga, Lebih Cepat dari Era Invincible, Terbaik The Gunners
Di pinggir lapangan, para pemain cadangan Arsenal menunggu para pemain utama untuk melanjutkan perayaan kemenangan.
Di antara mereka tampak Gabriel Jesus, yang tersenyum lebar dan memeluk Nketiah saat dia menuju terowongan.
Para pendukung Arsenal tadinya sempat ketar-ketir setelah Jesus cedera berat di Piala Dunia 2022.
Mereka khawatir, jalan yang sudah terbuka untuk menjadi juara, jadi terhambat karenanya.
Namun laju kemenangan Arsenal ternyata tak tertahankan. Enam laga tanpa Jesus, The Gunners terus melaju, dengan Eddie Nketiah jadi aktor protagonisnya.
"Kehilangan Gabi adalah pukulan besar. Tapi Eddie merespons tim dengan cara yang luar biasa,” kata Arteta.
Aksi striker Inggris berusia 23 tahun di bigmatch kemarin juga, terbilang luar biasa. Melawan United, dia dijepit dua pemain berpengalaman, Raphael Varane, dan Lisandro Martinez.
Peluang pastinya tidak akan datang dengan mudah.
Nketiah jadi pemain paling jarang menyentuh bola, setelah Ben White.