Dengan menyisakan kurang dari 24 jam sebelum bursa transfer musim dingin ditutup, pergerakan Arsenal mendatangkan Jorginho cukup menarik untuk diamati.
Terlepas dari hal itu, Arsenal sekali lagi perlu was-was jika menginvestasikan pemain baru dengan merekrut dari tim Biru London.
Hal ini mengingat ada beberapa catatan yang kurang baik setiap kali Arsenal mendatangkan pemain baru dari Chelsea.
"Ketiban Buntung" menjadi istilah yang tepat untuk menggambarkan hasil rekrutan Arsenal dari Chelsea pada musim-musim sebelumnya.
Meriam London Kerap Ketiban Buntung Jika Datangkan Pemain dari Chelsea.
Nama-nama seperti David Luiz, Willian, Petr Cech, William Gallas, Lassana Diara hingga Yossi Benayoun menjadi beberapa pemain yang pernah didatangkan Arsenal dari Chelsea.
Sebelum datang ke Arsenal, performa pemain diatas cukup bagus bersama Chelsea terutama David Luiz, Petr Cech hingga Willian.
Hanya saja performa apik yang diperlihatkan selama bersama Chelsea seakan kurang berbekas ketika bermain di Arsenal.
Bahkan, tak sedikit yang mengalami masa sulit ketika merumput bersama tim yang bermarkas di Meriam London.
Seperti misal Gallas yang saat itu pernah didapuk sebagai kapten Arsenal setelah sempat bermain bersama Chelsea.
Setelah empat musim membela Arsenal, Gallas banyak melakukan ulah negatif sebelum akhirnya membelot ke Spurs pada tahun 2010.
Situasi sama juga menimpa Arsenal ketika mendatangkan Diara dan Benayoun yang merupakan rencana jangka pendek.
Kedua pemain itu seperti tak bisa tampil apik saat membela Arsenal sebelum akhirnya langsung ketika kontraknya berakhir.
Begitu pula dengan Cech, David Luiz dan Willian yang bergabung dengan Arsenal beberapa waktu lalu.
Meskipun ketiga pemain itu sempat memberikan kesan terbaik kepada Arsenal dalam beberapa momen.
Nyatanya tak sedikit yang menganggap bahwa ketiganya juga tampil menurun saat membela Arsenal ketimbang di Chelsea.
Berkaca dari hal tersebut, Arsenal sepertinya benar-benar perlu waspada ketika ingin merekrut pemain Chelsea lagi pada bursa transfer kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)