"Jangan sampai bubar, apa yang kita banggakan kalau Arema sampai bubar karena Arema itu harga mati orang-orang Malang, jangan sampai bubar harus eksis apa yang akan kita banggakan pada anak cucu kita nanti," ungkap Amin.
Arema FC Batal Bubar
Selepas aksi perusakan Minggu lalu, Arema FC sempat mempertimbangkan untuk membubarkan tim.
Namun, rencana tersebut kemungkinan besar urung dilakukan setelah Arema mendapatkan dukungan dari Aremania untuk tetap berkompetisi di Liga 1 2022.
Perwakilan manajemen Arema FC yang diwakili oleh manajer tim Wiebie Dwi Andreas dan Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto langsung memberikan respon berkaitan dengan tuntutan Aremania tersebut.
"Jujur, kami sampaikan rasa haru dan terima kasih atas dukungan besar Aremania."
"Kita tahu, Arema FC dan Aremania ini adalah keluarga."
"Tidak hanya di saat-saat senang, di masa-masa sulit seperti ini kita harus tetap menguatkan."
"Melihat dukungan yang luar biasa ini, tentu saja kami akan berusaha sekuat tenaga untuk terus berjuang mempertahankan eksistensi klub ini," ungkap Tatang.
Selain melakukan dialog berkaitan dengan eksistensi Arema FC, Aremania juga memasang kembali logo Arema FC yang sebelumnya dihancurkan oleh oknum dalam insiden perusakan Kantor Arema FC yang terjadi pada Minggu (29/1/2023).
Dipasangnya logo tersebut menurut Aremania adalah sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi Arema FC ke depan.
Ajukan Stadion PTIK Jadi Homebase
Saat ini, Arema FC mengajukan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta sebagai homebase Liga 1 2022-2023.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.