Seperti diketahui, Arema FC telah mendapat penolakan dari berbagai daerah untuk bermarkas di sana.
Setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, Arema FC memang tidak bisa bermarkas di Malang.
Hal ini karena PSSI memberi sanksi kepada Arema FC, sehingga tim berjuluk Singo Edan itu sibuk mencari markas baru.
Sebelumnya untuk memulai putaran kedua, tim asuhan Javier Roca itu mengajukan Stadion Sultan Agung untuk jadi markas mereka.
Namun, mereka langsung ditolak, begitu juga beberapa stadion yang telah mereka ajukan seperti Stadion Jatidiri Semarang dan yang lainnya.
Tetapi, langkah tim asal Kota Malang itu tak ada yang mulus.
Sebab semua daerah dan stadion yang sudah mereka ajukan tersebut menolak.
Sehingga sampai saat ini Johan Alfarizi dan kawan-kawan belum mendapat kepastian akan bermarkas di mana.
Bahkan sebelumnya karena situasi sulit yang dialami Arema FC saat ini pun membuat mereka mempertimbangkan untuk mundur dari Liga 1.
Tentu saja ini tak lepas dari bagaimana Arema FC kesulitan mencar homebase.
Menanggapi hal ini, Ferry Paulus mengatakan bahwa sebenarnya ada beberapa alternatif yang dicarikan.
Dari Pulau Jawa hingga Kalimantan bahkan sudah masuk dalam terobosan alternatif.
Namun, Ferry Paulus mengatakan bahwa saat ini masih mencari yang terdekat yakni tetap di Pulau Jawa.
Apalagi Arema FC pada pekan ke-22 Liga 1 ini bakal menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (4/2/2023).