SK itu fokus pada pelanggaran disiplin perilaku suporter.
"Inilah perjalanan saya. Mungkin adil tidaknya ya itu alam yang bisa menjawab."
"Sanksi ini setelah dihapus, kembali lagi, Alhamdulillah."
"Mungkin kemarin cobaan dari yang kuasa untuk saya," kata Yuli Sumpil soal pencabutan sanksi terhadap dirinya.
Bagi Yuli Sumpil, sanksi adalah konsekuensi dari pelanggaran regulasi yang dilakukannya.
Pada saat disanksi oleh PSSI, ia bisa saja menyelinap untuk tetap menyaksikan pertandingan Arema FC.
Namun, ia lebih memilih untuk tidak melakukan itu.
Yuli Sumpil juga tidak pernah melakukan banding atas sanksi tersebut meski mau difasilitasi oleh manajemen Arema FC.
Dengan begitu, keputusan menghapus sanksi untuk dirinya murni keputusan PSSI.
"Ini murni keputusan dari PSSI. Saya tidak pernah minta," tutur Yuli Sumpil. (SuryaMalang/Kompas.com)