TRIBUNNEWS.COM - Winger Manchester United, Mason Greenwood mengaku lega setelah dibebaskan dari tuduhan kekerasan seksual yang menimpanya.
Diketahui, Mason Greenwood sempat ditahan oleh pihak kepolisian setempat setelah dituduh melakukan percobaan pemerkosaan dan penganiayaan terhadap kekasihnya, Harriet Robson.
Awalnya, kasus tersebut terbongkar setelah Harriet Robson membeberkan bukti dirinya mendapat kekerasan dari penyerang Manchester United melalui unggahan video Instagram Story pada Januari 2022 silam.
Dalam video tersebut, Robson nampak mengalami kekerasan dari penyerang yang sempat mengenakan nomor punggung 11 di Manchester United tersebut.
Tidak hanya bukti video dan foto, Greenwood juga ketahuan setelah bukti rekaman suara soal dirinya yang mengancam akan membunuh Harriet Robson.
Baca juga: Lepas dari Tuduhan Asusila, Manchester United Belum Jamin Mason Greenwood Tampil Lagi
Greenwood sebenarnya sempat dibebaskan dengan jaminan pada 2 Februari 2022 oleh Kepolisian Manchester Raya.
Akan tetapi, penyerang berusia 21 tahun itu kembali ditangkap pada Sabtu (15/10/2022) waktu setempat karena melanggar syarat bebasnya.
Mason Greenwood terindikasi menghubungi kembali korbannya, di mana sejatinya Greenwood tidak diperbolehkan melakukan hal tersebut.
Namun setelah kurang lebih setahun kasus tersebut berlalu, Mason Greenwood akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan.
Setelah resmi dibebaskan, Mason Greenwood sempat memberikan pernyataan kepada media.
Pada pernyataannya, pria berusia 21 tahun itu mengaku merasa lega.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
Di luar itu, Greenwood tidak bisa berkomentar apa-apa lagi.
"Saya lega masalah ini sudah selesai dan saya ingin berterima kasih kepada keluarga, orang-orang terkasih, dan teman-teman saya atas dukungan mereka," ucap Greenwood yang dikutip dari Manchester Evening News.