Witan Sulaeman bergabung Radnik pada tahun 2020.
Dia lalu dibeli mantan klub Egy, Lechia Gdansk sebelum dipinjamkan ke FK Senica.
Witan mengakhiri perjalanannya di Eropa dengan membela klub Slovakia, AS Trencin selama setengah musim dan pindah ke Persija.
Menurut Teco, perjalanan Egy dan Witan yang memutuskan pulang ke Indonesia bukanlah suatu hal penurunan dalam karier sepak bola mereka.
"Saya pikir tidak menurun karena mereka punya pengalaman di luar sana (Eropa) dan saat selesai kontrak di sana, dia memutuskan untuk balik ke Indonesia," ungkap Teco.
"Tentu, kompetisi Liga 1 semakin bagus karena ada pemain berkualitas," sambungnya.
Pilihan tim yang diambil oleh kedua pemain tersebut juga patut menjadi sorotan karena berlabel Eropa.
Jan Olde Riekerink yang menjadi juru taktik Dewa United pernah mengarsiteki Galatasaray.
Legenda Belanda, Wesley Sneijder dan Van Persie pun pernah jadi anak asuhnya.
Sedangkan Persija dikomandoi oleh pelatih berdarah Jerman yang pernah melatih raksasa Bundesliga, Hamburg SV dan Borussia Dortmund.
(Tribunnews.com/Sina)