TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Induk Sepak Bola Indonesia, PSSI mediasi Persija dengan Timnas U20 Indonesia yang belakangan terjadi friksi karena pemanggilan pemain.
Pada Selasa (7/2/2023), pihak Persija menjalani pertemuan virtual dengan wakil Timnas U20 Indonesia.
Persija diwakili oleh Ganesha Putra sebagai wakil presiden klub, sementara Timnas U20 Indonesia diwakili oleh asisten pelatih Shin Tae-yong, Nova Arianto.
Pertemuan tersebut membahas segala bentuk opsi terbaik untuk kedua pihak, baik Persija dan Timnas U20 Indonesia.
Karena diketahui, banyaknya pemain Persija yang mendapat panggilan untuk menjalani pemusatan latihan Timnas U20 Indonesia.
Baca juga: Thomas Doll vs Shin Tae-yong Memanas, Persija Cuma Lepas 3 Pemain, STY Singgung Permintaan Presiden
Persija jadi tim paling banyak di mana ada 9 nama yang masuk dalam daftar pemain Shin Tae-yong.
"Diskusi dalam pertemuan tadi berlangsung positif karena kedua belah pihak memahami kesulitan masing-masing," ucap Ganesha Putera, dikutip dari BolaSport.
"Kami akan bersama-sama mencari solusi terbaik terkait dinamika yang hadir saat ini," sambungnya.
"Kami membicarakan opsi-opsi yang mungkin bisa diambil terkait pemanggilan pemain yang memiliki menit bermain yang banyak di Liga 1," beber Ganesha.
“Persija berharap hasil diskusi ini bisa disampaikan ke pelatih kepala Timnas (Shin Tae-yong) sehingga bisa ada titik temu yang baik untuk kedua belah pihak,” jelasnya.
Seperti diketahui, sembilan pemain Persija yang mendapat panggilan Timnas U20 Indonesia ini dipersiapkan untuk Piala Asia U20 Uzbekistan yang berlangsung pada Maret mendatang.
Tidak hanya itu, mereka juga kemungkinan bagian dari skuad Garuda Muda untuk tampil di gelaran Piala Dunia U20 Indonesia.
Tapi saat ini, kondisinya tidak mendukung. Nama-nama yang diharapkan Shin Tae-yong dari skuad Thomas Doll adalah pilar penting bagi Persija mengarungi kompetisi Liga 1.
Oleh sebab itu, kedua pelatih kawakan ini sempat berkomentar dan saling sindir mengenai pelepasan pemain ke timnas.